Suara.com - Di tengah acara car free day, Minggu (23/11/2014) pagi, ratusan warga Bali yang tergabung dalam Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa melakukan demonstrasi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Mereka menggelar sejumlah aksi teaterikal, kemudian bernyanyi bersama, dan dilanjutkan dengan long march sambil membawa atribut kebudayaan Bali sebagai bentuk perlawanan terhadap proyek reklamasi Teluk Benoa.
Mereka menyampaikan 13 alasan penolakan terhadap reklamasi teluk. Di antaranya, reklamasi tersebut merusak keaslian alam dan kearifan lokal.
"Merusak kawasan suci atau campuhan agung, merusak kawasan pembentuk Kepulauan Bali," kata orator.
Reklamasi di Teluk Benoa akan memperluas kawasan Tanjung Benoa hingga 700 hektare. Proyek ini dikerjakan oleh perusahaan swasta.
Demonstran juga mengumpulkan dukungan dari anggota masyarakat yang mengikuti acara car free day. Mereka mengajak warga untuk menandatangani spanduk penolakan proyek.
Warga Bali juga berharap Presiden Joko Widodo membatalkan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2014 tentang Perubahan Perpres Nomor 45 tahun 2011 yang mengatur kawasan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan).
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif