Suara.com - Sekretaris Fraksi Golkar DPR Bambang Soesatyo mengatakan dengan atau tanpa Fraksi Partai Demokrat, Koalisi Merah Putih akan tetap melanjutkan penggalangan dukungan untuk mendorong DPR menggunakan hak interpelasi atas kebijakan pemerintah Joko Widodo menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
"Demokrat memang tidak masuk di KMP, dia di luar KMP, cuma selama ini bersama kami di KMP. Kalau Demokrat punya kebijakan sendiri monggo saja. Kita akan tetap jalan terus. Karena ini kepentingan masyarakat. Tinggal Demokrat ikut kita nggak untuk membela kepentingan masyarakat," kata Bambang di DPR, Jakarta, Senin (24/11/2014).
Berdasarkan tata tertib DPR, interpelasi bisa diajukan minimal didukung oleh 25 anggota dewan dan lebih dari satu fraksi. Tanpa Fraksi Demokrat, Bambang optimistis pengajuan hak interpelasi mendapatkan dukungan sesuai yang dipersyaratkan tata tertib.
"Nah, nantikan yang penting pengambilan keputusan di paripurna. Lihat aja arahnya Demokrat ke mana," ujarnya.
Kendati demikian, Bambang berharap Fraksi Demokrat tetap solid dengan KMP.
"Mudah-mudahan solid. Ini kan bentuk manuver saja. Bukan batu ganjalan. Pengambilan keputusan tetap di paripurna. Kami nggak berikan jaminan (kesolidan). Kami memberikan kebebasan kepada siapapun, termasuk demokrat masuk ke barisan kita yang akan gunakan hak interpelasi," kata Bambang.
Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok mengatakan partainya belum memutuskan untuk mendukung interpelasi. Demokrat, kata dia, memilih untuk mementingkan pemerintahan harus tetap berjalan.
"Bahwa ada masalah, iya. Sepanjang itu masih bisa diselesaikan, ya selesaikan," kata Mubarok yang merupakan Guru Besar Bidang Psikologi Islam di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, kepada suara.com.
Terkait dengan niat KMP untuk terus mendorong DPR menggunakan hak interpelasi terhadap pemerintah, kata Mubarok, secara konstitusional langkah tersebut boleh dilakukan.
"Wajar-wajar saja itu, itu konstitusional," kata dia.
Tetapi apakah langkah itu perlu untuk dilakukan, kata Mubarok, itu soal pilihan.
Mubarok menegaskan bahwa partainya bersikap bebas aktif. Artinya, sepanjang suatu kebijakan yang ditempuh pemerintah masih pro rakyat, akan didukung. Sebaliknya, bila hanya mementingkan kelompok, maka Demokrat akan menolak.
Berita Terkait
-
Bensin Naik Jelang Bulan Puasa! Ini Harga BBM Terbaru Februari 2025 Pertamina, Shell, Vivo dan BP
-
Soal Harga BBM Naik Tiba-tiba, Dokter Tifa: Bener-bener Semua Jadi Tolol
-
Protes Harga BBM Pertamax Naik, Warga Jaksel: Gaji Aja Belum Ada Kenaikan
-
Harga BBM Terbaru 1 Juli 2023 di Seluruh Indonesia, Mana yang Naik?
-
Harga BBM Pertamina Berbalik Naik Mulai 1 Juli, Cek Daftarnya!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK