Suara.com - Christa Engels, ibu muda berusia 26 tahun, tewas ditembak oleh anaknya yang berusia tiga tahun.
Engels tewas akibat pelor di kepala, saat hendak menggantik popok anaknya.
Saat kejadian, anak Engels, tengah memainkan senjata. Nahas senjata tersebut berisi peluru, yang secara tak sengaja ditembakkan ke arah Engels.
"Ini kejadian yang mengerikan," kata polisi, seperti dikutip dari laman Mirror.
"Di rumah itu kami menemukan banyak senjata api. Sepertinya keluarga itu mengoleksi senjata api," lanjut polisi.
Suami korban, yang berprofesi sebagai sopir truk, syok mengetahui kejadian ini. Apalagi, kala itu, dia baru sampai dari perjalanan jauh mengantar barang.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab insiden ini.
Polisi juga mencari tahu apakah ada unsur kelalaian di balik kematian Engels.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!