Suara.com - Politisi senior Partai Golkar Popong Otje (Ceu Popong) mengatakan bagi pihak yang tak bisa mengikuti aturan internal partai, lebih baik keluar dari partai yang sudah lama eksis sejak orde baru.
Hal itu sekaligus menanggapi adanya kericuhan soal rencana Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar di Bali 30 November nanti.
"Siapa saja yang tidak taat di dalam aturan, tidak usah di dalam Golkar. Maksud saya tidak perorangan. Tetapi keseluruhan memegang aturan yang ada pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Kalau di dalam agama itu kitab sucinya anggaran dasar," kata Ceu Popong, di DPR, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Anggota DPR tertua ini menambahkan, jika ada yang memaksakan diri dengan tidak mengikuti AD/ART partai, sangat jelas menitipkan kepentingan pribadinya.
"Kalau sudah tidak taat aturan dan lupa dua tadi, berarti ada kepentingan, dan itu pasti bukan buat rakyat," kata dia.
Menjelang pelaksanaan Munas yang salah satunya mengagendakan pemilihan ketua umum, situasi di internal Golkar memanas.
Hal tersebut terjadi setelah puluhan aktivis Anggota Muda Partai Golkar (AMPG) yang dipimpin mantan ketuanya Yorrys Raweyai menggeruduk kantor DPP Golkar di Jakarta Barat pada Senin (24/11/2014).
Saat itu, mereka mengancam akan melapor ke polisi dan berupaya membubarkan Munas Golkar di Pulau Dewata apabila tetap digelar pada 30 November 2014.
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen