Suara.com - Anggota DPD asal Bali, Gede Pasek Suardika mengatakan, siapa pun boleh melakukan acara di Bali, asalkan bisa menjaga keamanan. Sebab, pulau tujuan pariwisata itu sangat sensitif dengan isu keamanan.
Pandangan itu dikatakannya, menanggapi ketakutan terjadi kisruh di Bali akibat Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar dilakukan di sana. Apalagi, Munas Golkar ini dilakukan di Nusa Dua, Bali, yang merupakan jantung pariwisata Bali.
"Kita senang karena orang datang, karena semua pariwisata berkembang. Tapi, kalau menganggu kenyaman itu memang juga akan menganggu wisata juga," kata Pasek di DPR, Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Kisruh di internal menurutnya hal yang biasa. Dia pun memakluminya. Hanya saja, kisruh itu tidak menjadi hal yang menakutkan orang lain.
Dia juga tidak melarang adanya Munas Golkar ini. Asalkan, Golkar bisa menciptakan rasa aman di Bali.
"Kalau dua kubu (Golkar) bikin di Bali-pun, nggak apa-apa yang penting rasa amannya ada," tuturnya.
Sejumlah partai yang melakukan rapat akbar di Bali juga punya rekam jejak yang baik untuk menjaga keamanan. Namun, dia punya sedikit catatan buruk saat Partai Bintang Reformasi mengadakan Munas di Pulau Dewata ini.
"Yang lain (Munas) relatif bagus dan aman. Demokrat dua kali di sana aman. PDI Perjuangan juga. Tapi Pernah dulu Partai Bintang Reformasi di Sanur ada yang ditusuk dan itu mengganggu sekali kalau sampai begitu. Tapi Prinsipnya rakyat Bali welcome asal rasa aman dijaga. Kalau tidak, bisa kabur para bule," ujarnya.
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India