Suara.com - Seorang balita bernama, Satrio Mulyo Raharjo (2), warga Desa Candisari Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, meninggal dunia diduga karena dianiaya oleh ibu tirinya, Snt (35).
Jenazah korban dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Candisari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jumat (28/11/2014).
Kasus kekerasan dalam rumah tangga tersebut, terungkap ketika korban mengalami muntah dan kejang setelah mendapat perlakuan dari tersangka pada Rabu (26/11/2014) malam.
"Pelaku menghubungi keluarga dan tetangga mengabarkan kalau anaknya jatuh, kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat," kata Kepala Desa Candisari, Supranggono.
Ia mengatakan dokter rumah sakit menemukan ada tanda kekerasan di dahi korban dan menyatakan tidak sanggup menangani.
Korban yang semula dibawa ke RSUD Saras Husada Purworejo kemudian dirujuk ke RS Kariadi Semarang.
Namun, sebelum sampai RS Kariadi kondisi korban memburuk sehingga diputuskan dibawa ke RS Elizabeth Semarang.
"Korban meninggal pada Kamis (27/11/2014). Polisi melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa kematian itu diduga akibat kesengajaan pelaku," katanya.
Ayah korban, Hari Budi Raharjo (33) yang bekerja sebagai sopir bus, menyatakan tidak mengetahui kejadiannya karena jarang di rumah.
Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Yuli Monasoni mengatakan pelaku diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Ia mengatakan polisi masih mendalami kasus tersebut guna mengetahui motif penganiayaan.
"Diduga pelaku emosi berlebih karena menganggap anaknya nakal, ada kemungkinan juga motif ekonomi," katanya.
Tersangka dijerat dengan Pasal 44 Ayat 1 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun dan denda Rp45 juta.
"Masih kami dalami apakah tersangka juga melanggar pasal lainnya," katanya.(Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Prabowo Mau Menhut Tak Ragu Cabut Izin Pemanfaatan Hutan, Butuh Bantuan Minta ke TNI-Polri
-
Nadiem Makarim Dirawat di RS Saat Sidang Perdana, Apa Keputusan Hakim?
-
BGN Minta Kepala SPPG Awasi Ketat Proses Memasak dan Distribusi MBG
-
Tangkal Hoaks, Polda Metro Jaya dan FWP Gelar Uji Kompetensi Wartawan
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah