Suara.com - Badan Narkotika Nasional menangkap dua remaja asal Kota Bekasi, Jawa Barat, yang diduga kuat menjadi pengedar dan pengguna narkoba.
"Tersangka masing-masing D (16) dan RF (17) kita tangkap di kontrakannya di kawasan Bekasi pada 26 November 2014 lalu," kata Direktur Narkotika BNN Alami Sugiyo, Jumat (28/11/2014).
BNN menggelar olah TKP di rumah kontrakan para tersangka di RT 03/02, Jalan KH Mas Mansyur, Kampung Mede, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.
Dalam olah TKP diketahui kedua tersangka merupakan teman akrab sejak kecil.
Saat tumbuh besar, para tersangka mendapatkan pekerjaan untuk memasarkan narkoba jenis ganja dengan cara menjualnya dari seorang pria bernisial FAZ.
Tersangka R diketahui bertugas mencatat setiap paket yang laku terjual, sedangkan D bertugas mengantar ganja yang sudah dipaketkan.
"Para tersangka adalah remaja putus sekolah. Sehari-hari mereka berprofesi sebagai sopir angkot K11 jurusan Bantargebang-Bekasi," katanya.
Kedua tersangka mengakui perbuatan menjual ganja dan juga mengonsumsinya.
Upah menjual ganja, kata Sugiyo, D dan R dibayar Rp300 ribu dari setiap paket yang berhasil terjual.
Sementara tersangka FAZ, kata Sugiyo, berhasil ditangkap Polsek Pulau Tidung, Kepauan Seribu.
Dari tangan tersangka polisi menyita 11 gram narkotika jenis Sabu-sabu yang dikemas sembilan paket siap jual.
Tag
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah