Suara.com - Pengamat politik Universitas Jember, Jawa Timur Joko Susilo mengatakan Aburizal Bakrie (Ical) harus legawa tidak mencalonkan kembali sebagai ketua umum untuk menyelamatkan Partai Golkar.
"Kalau Ical tetap maju dalam pemilihan ketua umum, maka konflik internal partai tidak akan mereda dan bisa jadi semakin meruncing," kata Joko.
Menurut dia, partai berlambang pohon beringin tersebut seharusnya belajar dari pengalaman tahun 2004 dan 2009, sehingga elit-elit partai bisa menyelesaikan konflik tersebut.
"Dari konflik yang terjadi, justru anggotanya pecah dan membentuk partai politik baru, seperti Hati Nurani Rakyat dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia," tuturnya.
Konflik yang terjadi saat ini, lanjut dia, bukan masalah perbedaan pelaksanaan munas, namun mengenai perbedaan pandangan dua kubu, yakni kubu status quo dan kubu reformis.
"Salah satu solusi yang bisa dtempuh untuk menyelamatkan Golkar, yakni Ical mundur dari pencalonan ketua umum karena partai yang berjaya di masa Orde Baru itu butuh pemimpin muda yang handal," ucap pengajar Ilmu Hubungan Internasional itu.
Ia menjelaskan Partai Golkar merupakan partai politik yang mapan secara organisasi, memiliki pengalaman yang lama dalam politik nasional, dan memiliki sumber daya manusia yang handal, serta finansial yang cukup besar.
"Konflik di tubuh Partai Golkar bukan karena sistem atau organisasi partai, namun karena personal ARB yang kurang mampu menjadi pemimpin yang baik di tubuh partai tersebut," paparnya.
Apabila Ical tidak lagi menjadi ketua umum, lanjut dia, sudah bisa dipastikan pemimpin baru partai berlambang pohon beringin tersebut akan mendekat kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Golkar butuh pemimpin baru yang bisa mengakomodir seluruh kepentingan para kader. Konflik yang dibiarkan berkepanjangan dapat menjadi bomerang bagi partai dan Golkar justru ditinggalkan konstituennya," ujarnya.
Terdapat dua versi penyelenggaraan Munas IX Partai Golkar. Menurut kubu Ical penyelenggaraan munas dilakukan di Bali 30 November hingga 3 Desember2014.
Sedangkan kubu Agung Laksono menyebutkan penyelenggaraan munas dilakukan Januari 2015, agar ada waktu bagi para calon ketua umum untuk melakukan konsolidasi dengan daerah. (Antara)
Berita Terkait
-
Isu Munaslub 'Hantui' Golkar, Idrus Marham Sebut Bukan Dari Istana Dalangnya
-
Jam Rolex Prabowo dan Sarapan Aburizal Bakrie Berujung Timnas Indonesia Hancur Lebur
-
Aburizal Bakrie Minta Nia Ramadhani Jangan Gampang Ngambek: Kalau Beda Pendapat, Kalem
-
Connie Bakrie Apakah Termasuk Keluarga Bakrie? Ini Latar Belakangnya
-
Kaleidoskop 2024: Dinamika Parpol di Tahun Politik, Golkar Dipimpin Bahlil, PDIP Takut Diawut-awut
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
Terkini
-
Foto Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah Berjejer di Istana Jelang Penganugerahan Pahlawan Nasional
-
Termasuk Soeharto, Prabowo Anugerahkan Pahlawan Nasional ke 10 Tokoh, Ini Daftarnya
-
KPAI: Mental Gen ZAlpha Kian Rentan, Risiko Balas Dendam Korban Bullying Meningkat
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 November 2025: Waspada Hujan & Petir di Sejumlah Kota
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo