Suara.com - Calon ketua umum (caketum) Partai Golkar Airlangga Hartanto mengatakan, ada kejanggalan dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar. Meski demikian, dia tetap maju menjadi caketum dan hadir dalam Munas yang diselenggarakan di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11/2014).
"Ada kejanggalan-kejanggalan dalam Munas kali ini," tutur Airlangga di lokasi.
Menurutnya, kejanggalan pertama adalah jangka waktu Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) menuju Musyawarah Nasional (Munas) IX. Menurutnya, jangka waktu pelaksaan Munas dari Rapimnas terkesan buru-buru karena hanya beberapa pekan. Kedua, ada perbedaan treatment, yaitu, materi Munas yang dia terima berbeda dengan orang lain.
"Sekarang saya membentuk tim sukses, tapi belum mendapatkan tanda peserta, tata tertib juga belum menerima dan belum mendapatkan hak suara, serta tidak adanya jadwal Munas kali ini. Kita akan berjuang di tata tertib dan kita akan pikirkan langkah selanjutnya," ujar Airlangga.
Kedatangan Airlangga guna menunjukan kesiapannya menjadi caketum. Dia berbeda pandangan dengan MS Hidayat yang mundur dari bursa caketum dan menyalurkan suaranya ke Aburizal Bakrie (Ical). Dia akan tetap mengawal Munas bila memenuhi kuorum.
Dia pun tidak takut dengan klaim dukungan yang mengalir kepada Ical. Sebab, dirinya mengklaim memegang suara dari sejumlah DPD tingkat II, seperti dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.
"Dalam ruang demokrasi semua kemungkinan itu ada," tegasnya.
Visi yang dia bawa dalam proses pemilihan ketua umum partai golkar lima tahun ke depan adalah membuat regenerasi kepemimpinan. Serta untuk mengawal pembangunan hingga masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) berakhir, yaitu pada 2019.
"Dan, target saya 2019 Golkar yang memerintah," ujarnya.
Berita Terkait
-
Isu Munaslub 'Hantui' Golkar, Idrus Marham Sebut Bukan Dari Istana Dalangnya
-
Kaleidoskop 2024: Dinamika Parpol di Tahun Politik, Golkar Dipimpin Bahlil, PDIP Takut Diawut-awut
-
Jokowi Ungkap Alasan Pakai Kemeja Kuning Saat Hadiri Penutupan Munas Golkar, Begini Katanya
-
Berkemeja Kuning, Jokowi Dan Prabowo Hadiri Penutupan Munas Golkar Malam Ini
-
Sah! Jadi Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia Terima Panji Kebesaran dan Ucapkan Ikrar Ini
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Aksi Unik di Demo Tolak MBG: Bagi-Bagi Makanan ke Pejalan Kaki Hingga Wartawan
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Bawa 5 Tuntutan saat Aksi Besok, SPI: Tanpa Reforma Agraria, Penghapusan Kemiskinan Hanyalah Mimpi
-
Kader PKB Turun Gunung Geruduk Trans7, Murka Imbas Tayangan Xpose Uncensored: Ini Panggilan Nurani
-
Kapal Tanker MT Federal II Kembali Terbakar di Batam, 10 Pekerja Tewas
-
Surya Paloh Mendadak Temui Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Ada Apa?
-
84 Persen Terumbu Karang Dunia Sudah Memutih, Ilmuwan: Waktu Kita Hampir Habis
-
Bayi 2 Tahun hingga Ibu Hamil Tewas Terbakar di Pademangan Jakut, Gegara Ulah Pemilik Rumah?
-
Ibu-ibu Demo Tolak MBG di Depan Kantor BGN, Bawa Makanan Sendiri
-
TKP Banjir Darah! Heboh Karyawan Toko Tewas di Toilet ITC Fatmawati, Apa Pemicunya?