Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan segera melakukan uji coba pelarangan sepeda motor melewati ruas Jalan Bunderan Hotel Indonesia menuju Jalan Medan Merdeka Barat pada 17 Desember 2014 mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provonsi DKI Jakarta Saefullah, sosialisasi yang akan dilakukan pertama kalinya untuk pelarangan sepeda motor ini. Ia mengibaratkan, sosialisasi itu layaknya memindahkan warga yang berada dibantaran sungai ke rumah susun.
"Kalau memang efektif ruasnya akan kita tambah sedikit demi sedikit, kebijakan ini saya pikir ada konsultatif dan ada jalan keluarnya, seperti kita melakukan penertiban di bantaran kali, semua, ada solusi mereka menempati rumah susun," ucap Saefullah dalam konperensi pers terkait pelarangan sepeda motor di Balai Kota DKI, Selasa (2/12/2014).
Saefullah menuturkan pelarangan itu baru hanya diterapkan di jalur-jalur protokol, jika hal itu efektif akan disebarluaskan ke sejumlah titik pelarangan mengendarai sepeda motor.
"Sepeda motor memang dilarang tapi untuk menggunakan Jalan Thamrin akan disiapkan bus gratis mulai dari Thamrin sampai Medan Merdeka Barat semuanya bus tingkat geratis," tambah dia.
Bus tingkat yang nantinya akan beroperasi gratis ini baru lima yang dimiliki oleh Pemprov dan baru akan ditambah lima bus baru pada akhir minggu ini.
"Bahkan hari Kamis, akan ada tambahan bus barunya, mereknya nggak tanggung-tanggung, mereknya Mercedes Benz agar warga Jakarta dan luar Jakarta yang seharinya aktifitas di wilayah ini tidak terganggu," ujar dia.
Kebijakan pembatasan lalau lintas sepeda motor tersebut akan diberlakukan setiap hari, termasuk hari libur selama 24 jam, dan tidak berlaku bagi sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas oprasional petugas.
Pengguna sepeda motor yang ingin memanfaatkan layanan bus tingkat gratis ini dapat menunggu di halte-halte bus yang tersedia sepanjang rute. Rute bus tingkat gratis direncanakan akan dilayani oleh armada yang beroprasi mulai pukul 06.00 WIB samapi dengan 22.00 WIB dengan estimasi waktu tunggu 10-15 menit per bus.
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!