Suara.com - Polda Metro Jaya menghimbau masyarakat agar lebih selektif untuk menggunakan jasa taksi. Hal ini terkait dengan maraknya perampokan menggunakan taksi untuk mencari korban.
"Pastikan taksi ini jelas track record-nya, apakah sering terjadi tindak kriminal atau tidak? Kemudian kalau sudah terlanjur masuk liat pengemudinya, kemudian di dashboard ada papan nama pengemudi apakah sama profile daripada supir dengan yang ada terpampang foto di situ," ujar Kabid Humas Polda Metro Kaya Kombes Pol Rikwanto di Polda Metro Jaya, Selasa (2/12/2014).
Rikwanto menambahkan, diusahakan untuk mencatat nomor polisi serta nomor armada taksi yang berada di pintu taksi. Selain itu, usahakan untuk menghubungi seseorang atau pun saudara terdekat.
"Kita telepon keluarga kita, ibu, bapak, adik saudara rekan 'saya pulang dulu, pakai taksi ini sekarang berangkat dari sini menuju ke rumah'. Seumpamanya seperti itu, tidak ada salahnya. Jadi satu-satu kita ingat dan kita siapkan di lapangan untuk kesiapan. Kalau memang harus menumpang taksi yang bertanya-tanya tidak jelas tentang track record-nya," tandasnya.
Sebelumnya, Seorang karyawati berinisial RP (30) menjadi korban perampokan oleh supir taksi dan dua temannya.
Kejadian tersebut berlangsung pada hari Senin lalu (1/12/2014) sekitar pukul 19.30 WIB, saat itu RP memberhentikan taksi berwarna putih di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Setelah naik dan berjalan beberapa meter, muncul seseorang dari dalam bagasi taksi. RP pun mendapat ancaman agar tidak berteriak. Ternyata RP dianiaya pelaku dengan cara dicekik.
Tag
Berita Terkait
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
5 Rekomendasi Film Aksi Perampokan di Vidio, Seru dan Menegangkan
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
Polisi Tangkap Perampok yang Bunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi, Apa Motifnya?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?