Suara.com - Rapat Paripurna Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar sempat memanas. Debat keras terjadi ketika pembacaan tata tertib pembentukan formatur untuk kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2014-2019. Bahkan, Paripurna sempat diskors beberapa menit karena debat ini tidak menemui jalan temu.
Salah satu peserta meminta jumlah formatur yang bertugas menyusun kepengurusan untuk ditambah dari satu orang menjadi dua orang di tiap perwakilan wilayah, barat, tengah, timur.
"Tiap wilayah harus dua orang perwakilan di formatur," ungkap anggota Rapat Paripurna di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12/2014).
Interupsi pun langsung ramai menanggapi pendapat ini. Suasana rapat yang awalnya tenang kemudian langsung riuh. Salah satu kader perempuan terdengar menyampaikan aspirasinya.
"Kalau begitu, Kita juga harus ada keterwakilan perempuan di formatur," ujar dia disambut tepukan tangan dari penjuru ruangan rapat.
Nurdin Halid yang memimpin sidang kebingungan karena banyaknya interupsi. Dia pun meminta sidang diskors 2 menit dan meminta supaya seluruh Ketua DPD dan Ormas maju ke meja pimpinan rapat untuk berdiskusi.
Kemudian puluhan anggota rapat langsung menuhi panggung tempat pimpinan rapat. Namun, jumlah orang yang naik ke panggung semakin banyak membuat suasana makin riuh. Satu per satu kader Golkar yang naik, terpaksa turun karen keamanan yang berbadan kekar maju. Ical pun sempat ikut bergabung di meja pimpinan ini.
Sidang kemudian diskors dan meminta rapat tentang pembentukan formatur ini dipindahkan ke sebuah ruangan.
Tidak lama kemudian, Nurdin Halid membuka kembali rapat. Dia kemudian memutuskan untuk memasukan tambahan dalam formatur pembentukan kepengurusan.
"Untuk pembentukan kepengurusan, terdiri dari ketua umum dan 6 orang formatur, yang terdiri dari 2 orang perwakilan baik dari timur, tengah dan barat. Kemudian, dari ormas 2 orang, dengan catatan satu orang perempuan," katanya yang kemudian disepakati bersama dan diketok palu rapat.
Tim formatur yang akan dipimpin oleh Ical sebagai ketum terpilih nanti akan bertugas merumuskan kepengurusan partai Golkar 2014-2019. Sebab, dalam Munas ini yang melakukan pemilihan ketua umum ini hanya memunculkan satu nama, yaitu Ical.
Berita Terkait
-
Isu Munaslub 'Hantui' Golkar, Idrus Marham Sebut Bukan Dari Istana Dalangnya
-
Kaleidoskop 2024: Dinamika Parpol di Tahun Politik, Golkar Dipimpin Bahlil, PDIP Takut Diawut-awut
-
Jokowi Ungkap Alasan Pakai Kemeja Kuning Saat Hadiri Penutupan Munas Golkar, Begini Katanya
-
Berkemeja Kuning, Jokowi Dan Prabowo Hadiri Penutupan Munas Golkar Malam Ini
-
Sah! Jadi Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia Terima Panji Kebesaran dan Ucapkan Ikrar Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD