Suara.com - Keluarga Ketua DPRD Bangkalan, Jawa Timur, Fuad Amin Imron sampai sekarang masih menutup diri dan tidak bersedia ditemui awak media.
Wartawan yang hendak mewancarai keluarga Fuad Amin tidak berhasil menemui mereka sejak Fuad tertangkap tangan oleh penyidik KPK Selasa (2/12/2014) dini hari terkait kasus suap.
Rumah Fuad Amin Imron di Jalan Raya Saksak, Kelurahan Kraton, Bangkalan, terlihat sepi.
"Tapi di dalam itu sebenarnya ada orang. Tapi teman-teman sebaiknya menjaga jarak saja, demi keamanan," kata Kepala Bagian Operasional Polres Kompol Abdur Rohim di Bangkalan, Rabu (3/12/2014).
Selain kesulitan menemui keluarga Fuad Amin Imron, wartawan yang hendak mencari informasi juga mengaku ketakutan karena daerah itu dikenal rawan kekerasan.
"Tadi, saat saya mengambil gambar di rumahnya juga gemetaran karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata kontributor Net TV.
Dalam penangkapan Fuad, tim KPK yang dipimpin AKBP Novel Baswedan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain koper ukuran besar berisi sejumlah uang, tas besar juga berisi uang dan surat berharga.
Petugas menggeledah rumah Fuad Amin sekitar 30 menit dan selanjutnya pada pukul 01.00 WIB, mantan Bupati Bangkalan itu dibawa tim KPK ke Jakarta.
Satu pleton Sabhara Polres Bangkalan, 1 Unit Sat Intel, dan 1 unit Sat Reskrim ikut mengamankan di sekitar TKP saat penangkapan. (Antara)
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Isu Pemakzulan Gus Yahya Menguat, Begini Reaksi Nusron Wahid Soal Polemik Internal PBNU
-
Lima Petani Pino Raya Luka Berat Diduga Ditembak Keamanan Perusahaan Sawit! Begini Kronologinya
-
Ayah Tiri Dalang di Balik Pembunuhan Bocah 6 Tahun di Pesanggrahan, Ternyata ini Motifnya
-
Benarkan Alex Tewas di Tahanan, Kapolres Jaksel: Lebih Jelasnya Nanti Malam
-
KPK Ungkap 16 Kapal Hasil Akuisisi ASDP Masih Mangkrak di Galangan, Rugikan Perusahaan
-
Kematian Alvaro Kiano Nugroho: Sang Kakek Ungkap Sikap Misterius Ayah Tiri yang Ternyata Pelaku
-
Seloroh Tokoh di Lingkungan TPU Kebon Nanas, Usul Kuburan Vertikal 5 Lantai Buat Cegah Relokasi
-
Kemenag Peringatkan Risiko Jasa Nikah Siri Online: Anak Sulit Diakui dan Tak Dapat Warisan!
-
Usai Kasus ASDP, KPK Ingatkan Direksi BUMN Tak Takut Ambil Keputusan Bisnis Asal Sesuai Aturan
-
Jangan Dipendam Sendiri! Pemprov DKI Sediakan Psikolog Gratis 24 Jam untuk Warga Jakarta