Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memaksimalkan peran PNS untuk menjadi sports intelligent yang salah satu fungsinya untuk memantau kekuatan calon lawan yang akan dihadapi atlet Indonesia dalam sebuah pertandingan.
"Memang benar. Untuk di dalam negeri, kami akan memaksimalkan PNS di Kemenpora yang mayoritas mantan atlet. Untuk di luar negeri akan bekerja sama dengan kedutaan besar (diplomat)," kata Sesmenpora Alfitra Salamm di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis, (4/12/2014).
Menurut dia, PNS yang berasal dari Kemenpora, terutama yang mempunyai latar belakang atlet, nantinya akan ditempatkan pada masing-masing cabang olahrahga sesuai dengan bidangnya, termasuk sebagai pelatih.
Istilah sport intelligent muncul dalam diskusi perdana Kamisan yang dilakukan oleh Kemenpora bersama dengan tokoh-tokoh olahraga maupun wartawan untuk menyikapi penurunan prestasi olahraga saat ini.
Pemanfaatan sports intelligent dinilai sangat diperlukan, apalagi banyak negara seperti Prancis dan Cina sudah memanfaatkan hal tersebut. Hasilnya prestasi terbaik dalam sebuah kejuaraan mampu diraih.
"Bagaimana Prancis mampu meraih 41 medali emas pada Olimpiade adalah hasil dari sports intellegent itu. Mereka mengintip cara latihan Inggris. Begitu juga Cina pada Olimpiade Beijing," kata pengamat olahraga Anton Sanjoyo selaku narasumber pada diskusi Kamisan di Kantor Kemenpora itu.
Kata Anton, selain Prancis dan Cina, Amerika Serikat juga memanfaatkan hal tersebut yang di antaranya untuk cabang balap sepeda nomor BMX.
Bahkan, Negeri Paman Sam itu mampu mendapatkan data detail bentuk sirkuit yang digunakan pada Olimpiade London. (Antara)
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak