Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD meminta Komisi Pemberantasan Korupsi jangan pernah takut memberantas para koruptor, tapi jangan pula tebang pilih.
"Saya katakan pokoknya pemberantasan korupsi harus tanpa pandang bulu dan jangan takut pada siapa pun, termasuk jangan takut terhadap orang yang dipandang kuat di daerah. Seperti halnya KPK buktikan tidak takut pada Banten, begitu juga dengan kasus Bangkalan," kata Mahfud di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (8/12/2014).
Mahfud mengapresiasi KPK karena berani menangani kasus penguasa Banten, Ratu Atut, dan Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin Imron, yang kabarnya juga memiliki basis kekuatan yang besar di daerahnya.
Mahfud yang pernah menjadi Ketua Pemenangan Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014 juga menyarankan kepada KPK agar dapat menegakkan hukum seadil-adilnya.
"Berikutnya jangan takut pada siapa pun, mesti tegakkan hukum. Dulu sudah banyak kasusnya, tetapi mentok di kejaksaan. Sekarang sudah ada KPK, artinya tingkat keberaniannya sudah cukup kuat, kebenarannya cukup. Saya katakan benar KPK tangani itu, karena kalau dulu-dulu selalu mentok," katanya.
Fuad Amin Imron merupakan Ketua DPRD Bangkalan yang sebelumnya menjabat Bupati Bangkalan selama dua periode. Saat ini, anaknya juga menjadi Bupati Bangkalan.
KPK tak peduli soal pendukung Fuad Amien. KPK tetap "menyikat" Fuad bersama tiga tersangka lainnya yang terlibat dalam kasus proyek gas alam untuk pembangkit listrik di Gresil dan Gili Timur. Saat ini, mereka mendekam di tahanan KPK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Terkuak Usai Kecelakaan! Ini Asal-Usul Lencana Polri di Mobil Pembawa 75 Ribu Ekstasi
-
Proyek Ambisius Lintas Negara: BRIN Gandeng Oxford Telusuri DNA Rafflesia
-
Maraton Politik Prabowo - Dasco: Tancap Gas 3 Pertemuan Sepekan Bahas Apa Saja?
-
KPK Pertanyakan Keabsahan Praperadilan Paulus Tannos yang Sempat Jadi Buronan
-
Tiba di Jakarta, Ibu Kandung Jalani Tes DNA Penentu Identitas Kerangka Diduga Alvaro Kiano
-
Fakta-fakta Horor 8 Bulan Alvaro Kiano: Ditemukan Jadi Kerangka, Ayah Tiri Bunuh Diri di Sel Polisi
-
Fakta Baru Pembunuhan Bocah Alvaro: Suara Ayah Tiri Dikenali Marbot, Ancaman Maut di Balik Tragedi
-
Nadiem Coret Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum, Tunjuk Eks Mantan Pengacara Tom Lembong di Persidangan
-
Komisi III DPR dan Pemerintah Sepakat Kebut RUU Penyesuaian Pidana, Kapan Selesai Target?
-
Ayah Tiri Pembunuh Bocah 6 Tahun Akhiri Hidup di Penjara, Ini Kronologi Kasus Alvaro Pesanggrahan