Suara.com - Warga Kota Medan membludak melihat pembongkaran makam tenaga kerja wanita (TKW) yang diduga tewas dan dikebumikan di rumah majikannya, SA (51) di Jalan Madong Lubis di daerah tersebut.
Sejak siang hingga Selasa (9/12/2014) malam, lokasi rumah tersangka SA yang juga penyalur tenaga kerja CV MJ di Kelurahan Sidodadi, Medan, terus dipadati warga yang datang silih berganti.
Bahkan, masyarakat secara antusias terus datang berjubel di Jalan Madong Lubis, Jalan Angsa dan Jalan Beo yang persis di depan rumah milik tersangka SA.
Akses jalan menuju ke lokasi tempat pencarian makam TKW yang dianiaya dan dibunuh itu, padat dan sulit dilalui sebab kiri dan kanan jalan tersebut berkumpul warga dari berbagai daerah di luar Kota Medan, Sumatera Utara.
Selain itu, di pinggiran jalan yang hanya memiliki lebar lima meter, juga kelihatan dipadati sepeda motor berbagai jenis milik warga yang datang untuk mengetahui perkembangan pembongkaran makam TKW yang diduga tewas.
Di lokasi kejadian tersebut, juga ada sejumlah petugas kepolisian dari Polsekta Medan Timur dan Polresta Medan untuk menjaga keamanan dan hal-hal yang tidak diinginkan.
Masyarakat yang terus merapat ke depan pintu pagar besi rumah tersanga SA, dihalau aparat keamanan agar pencarian dan pengorekan lantai di dalam rumah tersebut tidak terganggu.
Di lokasi tempat pembongkaran makam TKW korban penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi itu, masyarakat berteriak-teriak dan protes atas perbuatan tersangka SA.
Sebelumnya, pada pencarian hari pertama (Senin, 8/12) di lokasi penggalian jenazah TKW, seribuan warga Medan melihat secara langsung pembongkaran makam TKW tersebut.
Kerumunan warga ini sempat membuat petugas kepolisian kewalahan dan terpaksa melakukan penjagaan ekstra ketat di sekitar rumah tersangka SA karena adanya aksi pelemparan batu sekira pukul 16.00 WIB Selain itu, terlihat dua tukang bangunan membawa peralatan seperti sekop, linggis dan cangkul bersama aparat kepolisian masuk ke dalam rumah tersangka SA.
Kemudian mereka mulai membongkar di beberapa lokasi rumah dan termasuk di bagian dekat tangga.
Di dalam rumah dekat tangga, polisi juga membongkar bagian samping rumah milik tersangka SA.
Petugas DVI Polda Sumut juga turut membantu melakukan pembongkaran makam di dalam rumah tersangka SA.Empat personil DVI Polda Sumut langsung masuk ke dalam rumah tersangka, dan hanya pihak berwajib yang diizinkan masuk.
Polresta Medan, Jumat (28/11) menetapkan tujuh orang tersangka pelaku penganiayaan terhadap tiga TKW, yakni Endang Murdaningsih (55) asal Madura, Ropmiani (42) asal Demak dan Anis Rahayu (25) asal Malang.
Dari tujuh pelaku penganiayaan tersebut, yakni pimpinan perusahaan CV MJ penyalur TKW berinisial SA (51) dan istrinya RDK (39), MT (19) anaknya, ZKR (28) keponakan, KA (32) karyawan, BHR (36)karyawan, dan FER (42) sopir.
Sebelumnya, Polresta Medan menggerebek sebuah rumah penyalur TKW "CV MJ" di Jalan Beo/Jalan Madong Lubis No 17 Lingkungan II Kelurahan Sidodadi, Kamis (27/11) siang.
Tag
Berita Terkait
-
Sempat Dipaksa Makan Kotoran Anjing, PRT yang Dianiaya Majikan di Batam Belum Bisa Diajak Komunikasi
-
Sudah Lebih dari 20 Tahun Mangkrak, Kapan RUU PPRT Disahkan?
-
Monopoli dan Potongan Gaji: Ironi Pekerja Migran Perempuan di Bawah Bayang-bayang UU PPMI
-
Periode Kedua Puan Maharani, Film Mengejar Mbak Puan Masih Relevan
-
Tuntut UU PPRT Segera Disahkan, Puluhan PRT Geruduk Gedung DPR
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Mabes TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi, Pilih Dialog Demi Jaga Persatuan
-
Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit, Kejagung Periksa Putri Jusuf Hamka
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?