Suara.com - Partai Golkar versi Munas di Jakarta mengkritik manuver Ketua Umum Partai Golkar versi Munas di Bali, Aburizal Bakrie, terkait keberpihakan terhadap Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.
Munas Bali menyatakan menolak Perppu, tapi dalam hitungan hari, Aburizal membatalkannya, dan lewat Twitter ia menyatakan mendukung lagi. Perppu tersebut diterbitkan pemerintah dengan maksud untuk mencabut UU Nomor 22 Tahun 2014 yang mengatur bahwa kepala daerah dipilih oleh anggota DPRD.
"Baru kali ini ada keputusan Munas dibatalkan oleh ketua umum," ujar Ketua Bidang Komunikasi, Informasi, dan Penggalangan Opini DPP Golkar versi di Munas Jakarta, Leo Nababan, di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Leo mengatakan seharusnya keputusan Munas di Bali dijalankan. Kalau ada perubahan, maka harus dilakukan melalui musyawarah nasional luar biasa.
"Yang saya tahu (mengubah) keputusan munas atau (memberi) catatan kecil sekalipun itu harus melalui munas kembali atau munaslub. Sedangkan di sana (Munas Bali) jelas-jelas dibacakan pimpinan sidang bahwa menolak Perppu walaupun kemudian dengan Twitter dibatalkan," kata Leo.
Lewat Twitter @aburizalbakrie, pada Selasa (9/12/2014) malam, Golkar memutuskan mendukung Perppu Pilkada langsung.
Dukungan Perppu Pilkada langsung dilakukan karena sejumlah alasan, antara lain karena adanya keinginan dari masyarakat luas, adanya kesepakatan awal bulan Oktober oleh enam partai (Demokrat, Golkar, PKS, PAN, Gerindra, dan PAN), dan pembicaraan internal dengan partai dalam Koalisi Merah Putih.
"Maka Partai Golkar akan mendukung Perppu usul Pemerintah tentang UU Pilkada tersebut," tulis Aburizal dalam akun Twitter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran