Suara.com - Sudah 12 tahun usai menjalani operasi, Karp Ponomaryov, masih merasakan sakit hebat di dalam perutnya.
Sayang, lantaran takut, dia emoh memeriksakan kondisi kesehatannya, hingga akhirnya, baru-baru ini, lelaki 53 tahun itu memberanikan dirinya untuk mendatangi dokter.
Terkejut, itulah yang dirasakan Karp begitu mendapati hasil pemeriksaan x-ray. Ya, ternyata sakit dalam perut Karp, bukanlah diakibatkan penyakit berbahaya, melainkan oleh gunting milik dokter bedah yang jauh hari silam mengoperasinya.
"Sudah 12 tahun ini saya mengalami sakit dalam perut. Saya takut untuk memeriksakannya," kata lelaki asal Kazakhstan itu, seperti dilansir dari laman Mirror.
"Saya baru berani memeriksakan diri saat kondisi saya makin menurun. Saya kehilangan nafsu makan, da berat badan saya mulai menurun," lanjutnya.
"Saya terkejut ketika dokter memberitahu kalau ada gunting bedah di dalam perut saya," ujar Karp.
Meski begitu, Karp menyatakan tidak ingin menuntut pihak rumah sakit dan dokter yang mengoperasinya silam. Apalagi, dokter tersebut, ujar Karp, telah meninggal dunia pascapensiun tiga tahun lalu.
"Saya hanya ingin gunting itu keluar dari perut saya segera," tegasnya.
Sementara itu, dokter Baurzhan Aybaev, yang memeriksa Karp, menyatakan kalau dirinya belum pernah melihat kasus ini.
"Dokter bedah yang dulu mengoperasi Karp sangat ceroboh, dia lupa mengeluarkan gunting dari dalam perut," kata dokter berusia 44 tahun itu.
"Karp sekarang harus dioperasi lagi untuk mengangkat gunting dari dalam tubuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Gaza Tanpa MRI: Dokter Bedah Saraf Australia Hadapi Dilema Mengerikan di Tengah Konflik
-
Mantan Ahli Bedah Perancis Diadili atas Dugaan Pemerkosaan dan Pelecehan Seksual terhadap Hampir 300 Pasien
-
Dulu Viral Panjat Pohon Demi Internet, Pelajar Malaysia Kini Kuliah Kedokteran di MSU
-
Dokter Bedah Plastik AS Aniaya Pacar dan Jadikan Budak Seks, Suntik Filler Mata Tanpa Anastesi
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?