Suara.com - Jemaat GKI Yasmin di Bogor, Jawa Barat akan meminta perlindungan dari polisi saat melakukan ibadah Misa Natal pada 25 Desember nanti di gereja tersebut. Surat permohonan perlindungan tersebut akan disampaikan Jaringan Advokasi untuk Kebebasan Beragama & Berkeyakinan kepada Mabes Polri, Rabu (17/12/2014) siang.
"Kami harap Polri menjaga keamanan Ibadah, terhindar dr ancaman kelompok intoleran. Gereja kami sah menurut MA&Ombudsman", kata Jayadi Damanik, pengurus gereja GKI Yasmin dalam keterangan tertulis yang diterima suara.com, Rabu (17/12/2014).
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya melarang jemaat GKI Yasmin untuk melakukan misa Natal di gereja tersebut. Karena gereja tersebut dianggap masih ‘bermasalah’, Bima Arya menawarkan jemaat GKI Yasmin untuk beribadah di tempat ibadah sementara.
Sejak 2010, jemaat GKI Yasmin tidak bisa menjalankan misa Natal di gereja yang terletak di jalan KH Abdullah bin Nuh Taman Yasmin, Bogor tersebut. Padahal, Mahkamah Agung dan Ombudsman RI sudah menyatakan kasus GKI Yasmin sudah tuntas dan jemaat bisa untuk melakukan ibadah di gereja itu.
Namun, Pemkot Bogor masih tetap menyegel gereja tersebut. Wali Kota Bogor ketika Diani Budiarto mrngungkapkan, warga sekitar keberatan dengan keberadaan gereja di wilayah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap