Suara.com - Fraksi Golkar DPR tidak mau mengakui adanya surat pengajuan anggota fraksi Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) Jakarta yang disampaikan Ibnu Munzir dan Leo Nababan kepada Ketua DPR Setya Novanto, hari ini, Rabu (17/12/2014).
"Kami minta pada pimpinan DPR untuk tidak menanggapi surat itu dan bila perlu kembalikan surat itu karena tidak ada dasar hukumnya," kata Ketua Fraksi Golkar versi Munas Bali Ade Komaruddin dalam konfrensi persnya, di fraksi Golkar, Rabu (17/12/2014).
Menurutnya, sikap Ketua DPR Setya Novanto yang menerima surat ini hanya sebatas legalitas. Namun, tetap tidak akan diterima.
"(Menerima) itu kan mekanisme. Kalau ada surat, dari siapapun akan dibahas di pimpinan DPR," ujarnya.
Dia menerangkan, pemerintah secara resmi telah menyampakan melalui Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly kemarin bahwa perselisihan dua kubu Munas Bali dan Munas Jakarta diserahkan mekanisme internal Mahkamah Partai. Dan, apabila tidak tercapai kesepakatan maka jalan terakhr yang dtempuh adalah melalui pengadilan.
Menkumham atas nama pemerintah juga menegaskan secara resmi kepengurusan Partai Golkar sah dan diakui pemerintah saat ini adalah kepengurusan hasil Munas Riau tahun 2009 Dengan Ketua Umum Aburizal Bakrie dan Idrus Marham sebagai Sekretaris Jenderal.
Dengan demikian kepemimpinan dan kepengurusan Fraksi Partai Golkar maka yang ada saat ada saat ini di DPR RI tetap sah sesuai SK Partai Golkar No KEP-362/DPP/Golkar/X/2014 tertanggal 16 Oktober 2014.
"Kami menyayangkan surat itu (pengajuan nama fraksi) yang lawan keputusan Menkumham tentang status Partai Golkar selama ini," tegas Ade.
Ade menambahkan, Fraksi Golkar versi Munas Bali mengakui ada sedikit kekecewaan dengan putusan Menkumham ini. Namun, hal ini bukan malah dilawan sebab sudah menjadi keputusan resmi pemerintah.
"Kita bersikap dewasa saja karena kalau begini menjadi lelucon orang lain. Jangan kaya anak kecil. Tolong teman berpolitik secara santun dengan UU yang ada," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!