Suara.com - Sejumlah Ketua DPP Golkar versi Munas di Jakarta datang ke gedung DPR dan bertemu Ketua DPR Setya Novanto yang juga dari Golkar, Rabu (17/12/2014).
Mereka yang datang adalah Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga Ibnu Munzir dan Ketua DPP Bidang Komunikasi Leo Nababan. Tujuan mereka untuk mengantarkan surat DPP berisi nama anggota Fraksi Golkar di DPR dan MPR.
"Menyampaikan ketua fraksi yang kita tunjuk, Ketua Fraksi Agus Gumiwang untuk DPR dan untuk MPR Agun Gunandjar," kata Munzir di DPR.
Munzir mengatakan tidak ada persoalan dengan penyerahan nama ini. Soalnya, baik Golkar versi hasil Munas di Jakarta yang diketuai Agung Laksono maupun hasil Munas di Bali yang diketuai Aburizal Bakrie sama-sama legal.
"Dua-duanya (kubu Agung dan Aburizal) tidak ada pengesahan (dari pemerintah. Yang lama versinya itu sudah mati secara hukum dimatikan oleh Munas Bali dan Jakarta," kata dia.
Meski sebagian anggota Fraksi Golkar menolak hasil Munas di Jakarta ini, bagi Munzir, itu tidak jadi soal. Menurut dia, banyak anggota fraksi yang berada dalam tekanan.
"Anda lihat posisi psikologisnya dulu. Mereka mendapat tekanan. Mereka yang hadir di Munas Jakarta juga menolak Munas Bali," katanya.
Munzir tidak menafikan upaya islah yang sekarang sedang berjalan untuk menyatukan Golkar kembali. Kelompok Agung Laksono sudah siap.
"Prinsipnya kita tidak menafikan adanya islah. Itu sesuatu yang dimungkinkan demi kepentingan partai sehingga secara terbuka kita menerima," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama