Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyimpulkan uji coba penerapan kebijakan pelarangan sepeda motor pada hari pertama berjalan dengan cukup baik.
"Kesimpulannya, uji coba pada hari pertama ini bisa dikatakan berjalan dengan cukup baik. Masyarakat, terutama pengendara motor menaati kebijakan tersebut," kata Kepala Dishub DKI Muhammad Akbar di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2014).
Menurut pria yang akrab disapa Akbar itu, pada hari pertama uji coba, tidak ada pengendara sepeda motor yang mencoba menembus kawasan pelarangan tersebut.
"Tidak ada pengendara motor yang menembus atau menerabas kawasan penerapan kebijakan ini. Jadi, bisa dibilang kalau sosialisasi kebijakan ini berhasil, meskipun masih ada pro dan kontra," ujar Akbar.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan uji coba tersebut akan dilaksanakan selama tiga bulan kedepan. Setelah itu, pihaknya akan melakukan evaluasi, sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangan kebijakan itu sebelum diterapkan di wilayah lain.
Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Polda Metro Jaya mulai menerapkan kebijakan pelarangan sepeda motor di sepanjang Jalan MH Thamrin (Bundaran HI) hingga Jalan Medan Merdeka Barat.
Kebijakan tersebut diuji coba dan disosialisasikan mulai hari ini. Sebagai kompensasi dari kebijakan itu, Pemprov DKI Jakarta menyediakan bus tingkat gratis di sepanjang jalur tersebut dan tempat parkir bagi pemotor. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks