Suara.com - Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), sekitar pukul 21.41 WIT meletus lagi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi sekitar 200 meter dari puncaknya.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane ketika dihubungi, Kamis malam (18/12/2014) mengatakan, setelah letusan pertama pukul 21.41 WIT tersebut diikuti lagi dengan letusan kedua pukul 22.45 WIT dengan ketinggian semburan abu vulkanik hingga 200 meter.
Abu vulkanik yang disemburkan gunung api setinggi 1.700 meter lebih dari permukaan laut itu menyebar ke sejumlah wilayah di Kota Ternate, seperti di Kecamatan Pulau Ternate, Ternate Selatan, Ternate Tengah dan Ternate Utara.
Darno mengatakan, meski gunung Gamalama sudah dua kali menyemburkan abu vulkanik, statusnya masih tetap waspada level II dan masih dikaji untuk melihat perkembangan aktivitas vulkanik di gunung itu.
Masyarakat di Kota Ternate diimbau untuk tetap waspada, namun tidak perlu khawatir dan tidak pula terpengaruh dengan berbagai informasi yang tidak benar terkait dengan adanya letusan Gunung Gamalama.
"Masyarakat sebaiknya hanya mendengarkan informasi terkait meletusnya Gunung Gamalama dari pemerintah setempat, karena kami akan terus menginformasikan perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Gamalam kepada pemerintah setempat," katanya.
Semburan abu vulkanik Gunung Gamalama tersebut mengagetkan warga Ternate yang masih beraktivitas di sejumlah pusat keramaian dan ruas jalan, sehingga mereka terpaksa bergegas kembali ke rumah atau mencari tempat yang aman untuk berlindung dari terpaan abu vulkanik.
Sementara itu, Lurah Sulamadaha di Pulau Ternate, Syamsuddin Samad yang wilayahnya berada paling dekat dengan puncak Gunung Gamalama ketika dihubungi mengatakan, warganya sempat berniat mengungsi, namun batal setelah mendapat penjelasan bahwa untuk sementara letusan gunung itu tidak berbahaya.
Selain itu, di sekitar puncak Gunung Gamalama, semburan abu vulkanik gunung itu sampai di kawasan Kelurahan Torano, Marikurubu, Moya dan Tongole yang merupakan daerah yang paling dekat dengan gunung tersebut. (Antara)
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M