Suara.com - Sebanyak 14 anggota kepolisian dan seorang warga sipil telah menjalani pemeriksaan di Polda Kepri usai kasus keributan di tempat hiburan M-One Harbour Bay Kota Batam pada Rabu (17/12/2014) dini hari.
"Kami terus melakukan pemeriksaan. Tercatat 14 anggota kepolisian dan seorang warga sipil sudah dimintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono di Batam, Kamis malam (18/12/2014).
Dia mengatakan, ke-14 anggota Polri yang diperiksa sebagian berasal dari Polda Kepri dan sebagian lainnya merupakan anggota Mabes Polri yang kebetulan tengah berada di Batam.
"Mereka adalah yang terlibat dan mengetahui hal tersebut. Makanya dimintai keterangan. Termasuk anggota Polairud Baharkam Mabes Polri yang tengah berada di Batam," kata dia.
Hartono mengatakan, pemeriksaan oleh petugas di Polda Kepri terus dilakukan dan kemungkinan jumlah yang dimintai keterangan akan semakin bertambah.
"Isi pemeriksaanya seperti apa itu teknis. Belum bisa disampaikan. Ada saatnya nanti semua akan disampaikan," kata Hartono.
Sebelumnya, Polda Kepri membantah telah terjadi bentrok antarsesama oknum anggota kepolisian di tempat hiburan M-One Harbour Bay Batam, pada Rabu (17/12) dini hari yang mengakibatkan sejumlah anggota luka-luka.
Polisi menyatakan bentrok tersebut terjadi antara anggota kepolisian dengan pengunjung tempat hiburan lainnya.
"Itu bukan antarsesama anggota kepolisian. Namun antara anggota kepolisian dengan pengunjung lain tempat hiburan tersebut," kata Hartono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?