Suara.com - Komunitas umat Hindu Jawa turut prihatin dengan meletusnya bentrok antara anggota TNI dan Polri di Batam, Kepulauan Riau, beberapa waktu yang lalu. Pertikaian itu mengakibatkan korban di kedua belah pihak.
Keprihatinan tersebut mereka sampaikan di acara deklarasi damai 'Jaga Jakarta' yang diselenggarakan di tengah acara car free day di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (23/11/2014) pagi.
Komunitas umat Hindu Jawa berharap kasus serupa tak terjadi lagi di masa mendatang. Soalnya, hanya akan membuat masyarakat merasa tidak aman karena aparat keamanan saling bertikai.
Di tengah acara car free day, mereka juga membagikan bunga Kamboja kepada anggota masyarakat yang berada di sekitar Bundaran Hotel Indonesia.
"Bunga sebagai ketulusan kita bergerak dari hati kita, seperti orang mencintai pasangannya diartikan dalam bentuk bunga, sebagai pengharum kita melakukan sesuatu harus tulus dan ikhlas," kata Ketua Majapahit, Komunitas Umat Hindu Jawa, Eko.
Deklarasi ini juga dilakukan agar sesama anggota DPR tidak saling berseteru, misalnya antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. Mereka berharap para wakil rakyat betul-betul melayani rakyat, bukan sekadar mementingkan kepentingan pribadi dan kelompok.
"Deklarasi bersama, melihat perkembangan gejolak politik di Indonesia, Komunitas (Jaga Jakarta) ini bingung siapa yang menjaga Jakarta. Makanya rakyat menggelar inisiatif kalau Jakarta harus aman, agar semua jadi aman," kata Eko.
Dalam aksi, mereka juga membentangkan spanduk untuk mengumpulkan tanda tangan dukungan perdamaian dari anggota masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026