Suara.com - Natahniel Kibby (34 tahun) menculik seorang gadis berusia 14 tahun pada Oktober tahun lalu dan baru dilepaskan pada Juli tahun ini. Kibby mengancam gadis belia tersebut setiap hari apabila tidak mau melayani hasrat seksualnya.
Kibby langsung ditahan seminggu setelah gadis tersebut dikembalikan ke rumahnya. Dalam berjas dakwaan terhadap Kibby disebutkan, terdakwa mengancam korban dengan senjata sebelum melakukan pemerkosaan.
Lelaki asal New Hampshire, Amerika Serikat itu kini tengah menjalani persidangan. Sementara itu, korban masih mengalami trauma yang kemungkinan besar sulit untuk pulih. Meski demikian, Linda Douglas dari New Hamposhire Coalition Against Domestic and Sexual Violence mengungkapkan, tidak semua korban pemerkosaan gagal menjalani kehidupannya.
Dia memberi contoh remaja berusia 11 tahu asal Utah yang diculik selama 18 tahun dan juga tiga perempuan yang melarikan diri dari penculiknya di Ohio pada 2013. Semuanya berhasil menjalani kehidupannya dengan normal.
“Ada banyak orang yang berpikiran bahwa korban akan hancur dan tidak bisa melanjutkan hidupnya. Ada juga yang beranggapan bahwa korban pemerkosaan tidak akan bisa menjadi orangtua atau bahkan menikah. Ternyata, ada banyak korban pemerkosaan di luar sana yang bisa tetap bertahan dan melanjutkan hidupnya,” kata Linda.
Hal pertama yang diperlukan korban pemerkosaan adalah keamanan dan stabilisasi. Kata Linda, yang dimaksud keamanan adalah korban tidak akan diteror lagi oleh pelaku pemerkosaan. (Emirates24/7)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?