Suara.com - Dua kakak beradik asal Amerika Serikat yang dipenjara 30 tahun atas pemerkosaan dan pembunuhan yang sesungguhnya tidak pernah mereka lakukan dibebaskan hari Selasa (2/9/2014) waktu setempat.
Hakim di pengadilan Robeson County menyatakan Henry Lee McCollum, (50), dan Leon Brown, (46), tidak bersalah dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan Sabrina Buie, seorang bocah berusia 11 tahun pada tahun 1983 silam. Mayat Sabrina ditemukan di ladang. Kala itu Henry dan Leon ditangkap dan dijadikan tersangka.
Keduanya menderita keterbelakangan mental dan masih berusia remaja ketika ditangkap pada tahun 1983. Ketika itu, setelah disebut telah mengakui perbuatannya, Henry divonis mati, sementara Leon divonis penjara seumur hidup. Baru-baru ini, hasil pemeriksaan DNA membuktikan bahwa Henry dan Leon, yang merupakan saudara tiri itu, tidak bersalah atas dakwaan yang diarahkan pada mereka. Jejak DNA pada tubuh Sabrina mengarah pada seorang lelaki lain.
"Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya untuk mencari tahu kebenaran yang sesungguhnya," kata pengacara Leon, Ann Kirby.
"Hari ini, kebenaran telah menang, namun sudah terlambat 30 tahun bagi Sabrina Buie, keluarganya, Leon, Henry, dan keluarga mereka. Kesedihan dan kehilangan mereka tidak akan sirna dari kehidupan mereka selamanya," lanjut Kirby.
Hukum di negara bagian North Carolina kini mewajibkan proses interogasi pembunuhan untuk direkam. Namun, ketika dua bersaudara itu ditangkap, undang-undang tersebut belum ada. Akibatnya, tidak ada rekaman soal pengakuan tersebut, yang belakangan diketahui palsu. (News.com.au)
Berita Terkait
-
Kecam Pemerkosaan di Taksi Online, Anggota DPR Desak Polisi Terapkan UU TPKS
-
Tragis! Ayah di Jakut Setubuhi Putri Kandung hingga Hamil, Terungkap Setelah Korban Berani Melapor
-
Teler Abis Nyabu, Sopir Taksi Online Todongkan Pistol hingga Perkosa Penumpang di Tol Kunciran
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?