Suara.com - Sebuah kota kecil di Argentina menjadi daerah pertama di negeri itu yang memberlakukan larangan, sekaligus merencanakan penghapusan selamanya terhadap ajang kontes kecantikan.
Menurut pihak Dewan Kota Chivilcoy yang berada di kawasan Buenos Aires, kontes semacam ini cenderung "sexist" dan berpotensi memunculkan kekerasan terhadap perempuan. Pihak Dewan Kota juga menyebut kontes sejenis mendorong munculnya obsesi atas kecantikan fisik, begitu juga masalah kesehatan seperti bulimia dan anoreksia.
Padahal selama ini, di kawasan Amerika Latin kontes kecantikan kerap dikenal sebagai semacam batu loncatan bagi karier di dunia hiburan atau pertelevisian. Banyak sosok terkenal di layar kaca Amerika Latin diketahui pernah memenangi kontes kecantikan besar, yang sekaligus juga mendongkrak karier dan menjadikan mereka selebriti.
Meski begitu, seperti diberitakan BBC, Dewan Kota Chivilcoy telah memutuskan bahwa sejak saat ini, perayaan dan festival tahunan di kota itu hanya akan dimeriahkan dengan pemberian penghargaan bagi generasi muda berprestasi. Kontes-kontes kecantikan juga menurut mereka akan diganti dengan kompetisi karnaval bertopeng, serta pemberian hadiah bagi sukarelawan.
Sebelumnya disebutkan, sebuah debat panjang telah berlangsung selama ini di Argentina, terutama menyangkut validitas sejumlah kontes kecantikan yang ada. Mariano Anton, salah seorang aktivis dari LSM anti-diskriminasi bernama Lembaga Nasional Melawan Diskriminasi dan Xenofobia, telah lama menyerukan dihentikannya kontes-kontes sejenis di sekolah-sekolah.
Sebagaimana diberitakan media setempat, Clarin, Anton menyerukan hal itu demi mencegah tindak penyerangan atau pelecehan yang kerap terjadi terhadap para peserta kontes. Menurutnya pula, organisasinya telah mencatat sejumlah besar kasus kekerasan yang menimpa kontestan di berbagai provinsi lantaran "mereka terlalu cantik". [BBC]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor
-
KPK 'Obok-obok' Tiga Lokasi, Buru Bukti Fee Proyek Bupati Lampung Tengah
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat
-
Gubernur Bobby Nasution Fokus Air Bersih-Infrastruktur Pascabencana di Sumut
-
Bantuan Logistik Kementan-Bapanas Tiba di Belawan, Bobby Nasution: Penyemangat Pascabencana di Sumut
-
TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra, Kerahkan Seluruh Kemampuan
-
PPATK Rilis Indeks APUPPT: Penegakan Hukum Tak Cukup Tangkap Pelaku, Aliran Dana Harus Ditelusuri
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar