Suara.com - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PPP Reni Marlinawati mengatakan berbagai persoalan sosial yang muncul menimpa anak-anak Indonesia menjadi pekerjaan rumah seluruh stakeholder. Ibu sebagai sekolah pertama bagi anak-anak, memiliki tanggungjawab moral yang tidak kecil atas masa depan anak-anak Indonesia.
Reni menyebutkan angka putus anak sekolah di Indonesia masih tinggi. Menurut data BPS pada tahun 2013 untuk usia 7-12 tahun sebanyak 182.773 anak, usia 13-15 tahun sebanyak 209.976 anak, dan usia 16-18 tahun sebanyak 223.676 anak.
"Pemerintah semestinya dapat mempercepat mengurangi angka anak putus sekolah," kata Reni kepada suara.com, Senin (22/12/2014).
Reni menambahkan data Badan Narkotika Nasional tahun 2013 mengungkapkan bahwa pengguna narkoba di Indonesia sebesar 4 juta orang, 22 persen di antaranya berasal dari kelompok pelajar dan mahasiswa.
"Ini tentu angka yang merisaukan kita semua. Mereka adalah potret penerus bangsa Indonesia ke depan," kata dia.
Berbagai persoalan sosial yang muncul terhadap anak-anak Indonesia, kata Reni, tidak bisa ditimpakan kepada para ibu. Peran dan tanggungjawab pemerintah harus serius merespons persoalan sosial tersebut.
Peningkatan kapasitas serta pelibatan aktif terhadap para Ibu di Indonesia dalam merespons tantangan sosial yang muncul harus lebih ditingkatkan pemerintah. Program-program yang langsung menyentuh pada para ibu harus lebih dipertajam lagi, kata Reni.
"Meminta komitmen kuat dari pemerintahan Jokowi untuk secara serius menangani persoalan tersebut di atas seperti anak putus sekolah, penyebaran narkoba dan minuman keras pada anak-anak," ujar Reni.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh