Suara.com - Dewan Olimpiade Asia (OCA) sudah mulai bergerak meninjau persiapan Indonesia yang akan menjadi penyelenggara Asian Games 2018. Kedatangan utusan OCA pada Selasa (23/12/2014), itu disebut untuk memastikan kesiapan arena pertandingan, infrastruktur, serta sumber daya manusia (SDM) yang tersedia.
"Tujuan kedatangan saya ke sini untuk berkoordinasi, dan melihat segala persiapan Indonesia dalam menyelenggarakan Asian Games mendatang. Agar segalanya siap saat pelaksanaannya nanti," ungkap Director Manager OCA, Husain Al Mussalam, kepada pers di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (23/12).
Hal tersebut disampaikan Al Mussalam usai dirinya bersama Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, bertemu Wapres Jusuf Kalla (JK), untuk membicarakan persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018.
Seperti diketahui, OCA telah meresmikan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, pada 20 September 2014 lalu, setelah Vietnam mundur karena alasan keuangan. Menurut Al Mussalam pula, dirinya optimistis Indonesia akan bisa menyelenggarakan Asian Games dengan baik, sama seperti beberapa negara lain yang sebelumnya pernah menjadi tuan rumah.
"Saya yakin Indonesia akan bisa membuat penyelenggaraan Asian Games sukses seperti Korea dan Cina," ujarnya.
Perwakilan OCA itu pun mengingatkan bahwa semua pihak harus mampu bekerja keras di semua tingkatan, untuk menjadi suatu satu tim baik di tingkat lokal maupun internasional. Hal ini terutama jika mengingat ajang tersebut akan melibatkan banyak atlet, ofisial, begitu pula penonton.
Sementara itu, Wapres Jusuf Kalla sendiri mengatakan, secara infrastruktur memang masih perlu ada yang dibangun untuk menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang. "Selain itu, perlu ada perbaikan total dan persiapan teknis yang memadai," kata Wapres.
JK juga mengatakan, apabila Indonesia mampu menyelenggarakan Asian Games 2018 dengan sukses, maka akan bisa meninggalkan suatu jejak sejarah yang besar. Setidaknya menurutnya, akan ada banyak tempat yang bisa menjadi peninggalan sejarah.
"Contohnya waktu Indonesia menyelenggarakan Asian Games 50 tahun yang lalu, ada peninggalan Gelora Senayan yang sampai sekarang bisa dipergunakan. Kalau tidak ada Asian Games, mungkin tak ada Senayan dan tak ada stadion (Gelora Bung Karno)," tutur JK. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Legislator PDIP Beri Sindiran ke Menkeu Purbaya: Dua Hari Jabat, Dua Hari Jadi Orang Paling Viral
-
Rekam Jejak Bishnu Prasad Paudel, Menteri Keuangan Nepal yang Ditelanjangi dan Diarak saat Demo
-
TB Hasanuddin: Ferry Irwandi Berbuat Apa hingga Dianggap Ancam Keamanan Siber TNI?
-
Kunjungi Delpedro di Tahanan Polda Metro Jaya, Koalisi Sipil Sebut Polisi Cari Kambing Hitam