Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menginstruksikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar mengayomi warganya.
Di samping itu, Pemkot Bogor harus memberikan ruang kepada jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Bogor untuk melaksanakan ibadah Misa dalam perayaan Natal.
"Masalah GKI Yasmin secara hukum, secara musyawarah harus segera diselesaikan. Kami telah mengirim tim ke sana. Kami pelan-pelan menyelesaikan dengan baik," kata Tjahjo saat mengunjungi Gereja Katedral Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (25/12/2014).
Tjahjo menambahkan, Pemkot Bogor harusnya bisa menyelesaikan dengan baik perihal sengketa yang melarang dibangunnya rumah ibadah di atas tanah GKI Yasmin, penyelesain tersebut tanpa harus merugikan warga.
"Sehingga tidak ada lagi warga yang mengalami diskriminasi," imbuhnya.
Ketika disinggung tentang terjadinya kericuhan di GKI Yasmin, Tjahjo membantah bahwa kejadian tersebut tidak ada.
"Hari ini warga Yasmin rayakan Natal di Bogor tidak ada sesuatu keributan. Kami terus memantau di sana, jangan sampai (Pemkot) mengganggu ibadah warga," tuturnya.
Tjahjo juga meminta Walikota Bogor, Bima Arya Sugianto dapat menyelesaikan masalah itu dengan baik.
Seperti diberitakan sebelumnya, pagi tadi, Pemerintah Kota Bogor melalui petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membubarkan jemaat yang tengah merayakan Natal di gereja. Pembubaran paksa tersebut berujung ricuh.
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Kado: Rahasia The Body Shop Bikin Hadiah Natal Penuh Makna
-
7 Barang MR DIY di Bawah Rp50 Ribu yang Cocok Jadi Kado Natal
-
Rayakan Natal dan Tahun Baru 2026 Penuh Warna di Satoria Hotel Yogyakarta
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai
-
Usung Tema Natal, Netflix Tengah Siapkan Film A Dog's Perfect Christmas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan