Suara.com - Ketua Bali Coruption Watch (BCW) Ir Putu Wirata Dwikora memberikan apresiasi terhadap rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kantor cabang di masing-masing Provinsi di Indonesia, termasuk Bali.
"Namun mewujudkan hal itu tidak mudah, meskipun sudah mendapat lampu hijau dari Presiden Joko Widodo," kata Ketua BCW Bali Putu Wirata Dwikora di Denpasar, Minggu, (28/12/2014).
Ia mengatakan untuk merealisasikan kantor cabang KPK di 33 provinsi di Indonesia sangat tergantung dari ketersediaan anggaran yang mendukungnya.
"Dukungan dana yang sangat besar itu harus mendapatkan persetujuan dari DPR-RI yang prosesnya sangat panjang dan tidak mudah diputuskan oleh para wakil rakyat," ujar Putu Wirata Dwikora.
Sambil menunggu proses panjang pembentukan kantor cabang KPK di daerah, Wirata Dwikora mendorong KPK menyediakan tenaga supervisi KPK permanen di masing-masing daerah di nusantara.
"Tenaga supervisi itu akan dapat membantu kasus korupsi yang ditangani pihak Polda dan kejaksaan tinggi yang selama ini penyelesaiannya berlarut-larut," kata Putu Wirata Dwikora.
Dari segi anggaran penyediaan tenaga supervisi itu tidak terlalu besar, jika dibandingkan dengan anggaran membuka kantor cabang di daerah.
Upaya itu sangat berpeluang besar mendapat persetujuan DPR RI menyangkut soal anggaran. Oleh sebab itu KPK mengusulkan anggaran ke DPR untuk pembentukan tenaga supervisi yang permanen di daerah.
Tenaga permanen supervisi itu sangat penting membantu mensupervisi kerja kepolisian dan kejaksaan di daerah dalam upaya mencegah dan memberantas korupsi.
Tenaga tersebut sangat penting dan strategis, mengingat selama ini tenaga supervisi lembaga penegak hukum berada di Jakarta hanya sesekali diterjunkan ke daerah.
“Dengan adanya tenaga supervisi permanen di daerah, disusul dengan pembukaan kantor cabang KPK di daerah akan mampu menangani dan memerangi berbagai praktek korupsi di wilayah NKRI, “ ujar Putu Wirata Dwikora. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka