Suara.com - Brigade Al Khansa- pasukan tempur perempuan ISIS, menghukum seorang ibu hanya karena menyusui anaknya di depan publik. Perempuan malang itu disiksa dengan hukuman besi bergigi tajam.
Al Khansa menggunakan alat penyiksaan mengerikan yang mereka sebut 'pengigit' itu untuk menegakkan hukum syariah di ibukota Raqqa. Alat penyiksaan itu terbuat dari besi yang memiliki dua gerigi tajam di setiap sisi yang dijepitkan di tubuh si ibu.
Menurut saksi mata, pasukan Al Khansa menangkap perempuan malang itu saat sedang menyusui anaknya di sebuah terminal bus di Suriah.
Sebelumnya, ISIS menangkap seorang perempuan berumur 24 tahun yang sedang berbelanja di pasar. Dia dihukum lantaran jilbab yang dipakai dianggap tak sesuai syariah dan tembus pandang ke pakaiannya.
"Saya dibawa ke ruang penyiksaan dan mereka menyuruh saya memilih hukuman apa yang pantas, apakah dicambuk atau dengan 'penggigit'. Saya takut dicambuk, makanya saya pilih disiksa dengan 'penggigit'," kata si perempuan.
Menurut catatan media setempat, setidaknya ISIS telah melakukan pembunuhan keji terhadap warga sipil sepanjang 3 bulan terakhir. Sejak dideklarasikan Juni lalu, ISIS merenggut 1.880 nyawa. Terakhir, mereka mengeksekusi 1.177 warga, termasuk delapan perempuan dan dua anak-anak. (Mirror)
Tag
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia