Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan dirinya mendukung upaya tentara dan polisi menumpas kelompok ISIS di Poso, Sulawesi Tengah, mengingat di wilayah itu masih banyak sumber teror tersembunyi.
"Di Poso tentu masih banyak unsur-unsur yang dilatih oleh radikal sehingga menjadi sumber teror. Karena itu, tentara dan polisi harus menyelesaikan masalah di situ," kata Jusuf Kalla kepada pers di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Senin (29/12/2014).
Hal tersebut disampaikan Wapres usai meninjau Pasar Klewer yang terbakar Sabtu (27/12).
Dikatakan, tindakan tegas harus dilakukan agar teror tidak segera menyebar ke wilayah lain.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Jayapura (28/2), mengatakan pemerintah pusat segera menumpas kelompok ISIS pada awal Januari 2015 dengan menerjunkan TNI yang telah masuk Poso, Sulawesi Tengah.
"Perintah Bapak Presiden sapu bersih. Masak 10 tahun didiamkan, mulai bulan depan dihabisi," kata Tjahjo.
Mendagri telah mendeteksi 100 warga dari luar Indonesia yang masuk Poso untuk berjihad.
Dikatakan ISIS harus ditumpas karena bisa merusak tatanan kerukunan yang telah tercipta.
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia