Suara.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo, menjelaskan bahwa sebanyak 80 persen kekuatan pencarian sudah masuk ke lokasi tempat ditemukannya jenazah dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501.
Hanya saja menurutnya, kekuatan tersebut sejauh ini belum bisa menjalankan aksinya, karena masih dihadang cuaca yang tidak mendukung, dengan gelombang laut mencapai tiga meter dan curah hujan yang cukup deras di lokasi.
"Di daerah operasi sekarang sudah hampir 80 persen kekuatan sudah masuk daerah operasi. Hanya belum bisa melaksanakan, karena gelombang masih 2-3 meter dan curah hujan deras," kata Bambang, di Gedung Basarnas Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014).
Menurut Bambang pula, saat ini pihaknya sudah menyiapkan sejumlah unsur untuk terlibat dalam proses operasi pencarian hari ini. Jika sebelumnya hanya didominasi unsur udara dan laut, kali ini keterlibatan unsur darat (TNI AD) juga mulai memainkan peran.
Peran mereka di sini terutama adalah untuk menerima jenazah hasil evakuasi yang dilakukan oleh unsur udara dan laut, sekaligus untuk merawat hingga mengevakuasi jenazah menuju Surabaya. Hal itu sebagaimana disampaikan Panglima TNI Moeldoko yang menyambangi Gedung Basarnas tadi malam.
"Seperti yang diperintahkan oleh Panglima tadi malam, bahwa kekuatan unsur darat juga harus dilakukan untuk mendukung operasi pencarian dan evakuasi, khususnya untuk merawat dan menerima, hingga mengevakuasi menuju Surabaya," jelas Bambang.
Dikatakan Bambang lagi, tugas itu pun akan terus berlanjut ke pihak-pihak yang berada di Surabaya, hingga selesainya proses identifikasi yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian di RSPAD Surabaya.
"Nanti di sana diterima oleh anggota TNI yang lain dan Polri, sampai selesai identifikasi," tandasnya.
Berita Terkait
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat
-
Tren Liburan 2025: Dari Lonjakan Pemesanan Hotel hingga Peran Teknologi Booking Cerdas
-
Update Basarnas 2 Desember: 583 Orang Meninggal dan 553 Hilang dalam Bencana Sumatera
-
DPR Beri Lampu Hijau: Menteri PU dan Basarnas Silakan Pakai Dana Darurat untuk Bencana Sumatera
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah