Suara.com - Polda Metro Jaya mengklaim berhasil menyelamatkan 14.900.204 jiwa dari ancaman bahaya narkoba selama 2014. Selain itu, jumlah kejahatan terkait penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya juga disebut mengalami penurunan.
Berdasarkan data Polda Metro Jaya, selama tahun 2014 tercatat ada 4.986 kasus kejahatan narkoba. Dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 5.042 kasus, ini berarti ada penurunan sebanyak 56 kasus.
Adapun berdasarkan data barang bukti yang diperoleh Polda Metro Jaya dalam kasus narkoba selama tahun 2014, antara lain tercatat ganja seberat 2.685,17 kilogram, sabu-sabu seberat 251,01 kilogram, serta heroin 2,61 kilogram dan ketamin seberat 13,4 kilogram. Ada juga barang bukti ecstasy sebanyak 87.166 butir, narkoba golongan IV sebanyak 37.611 butir, serta bahan berbahaya lain sebanyak 609.
Jumlah barang bukti tersebut jika diestimasi dengan nilai rupiah, tercatat mencapai sebesar Rp530 miliar lebih atau tepatnya Rp534.304.049.210.
Tahun ini, Polda Metro juga disebut berhasil mengamankan 6.151 tersangka kasus narkoba. Polda mengklaim jumlah tersangka ini mengalami penurunan 3,04 persen, dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 6.344 tersangka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional