Suara.com - Kapten Penerbang Tatag Onne S, dari Skuadron Udara 8 Lanud Atang Sanjaya, buka suara ihwal kegagalannya mengangkut jenazah penumpang AirAsia QZ8501 dari KRI Bung Tomo.
Kata Tatag, pada hari keempat jatuhnya AirAsia QZ8501, cuaca di lokasi evakuasi mendung sejak pagi hingga gelap. Alhasil, Tatag pun gagak mengangkut jenazah untuk diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur.
"Awan dan laut seperti menyatu karena hujan. Heli kami biasanya bisa sampai 100 kaki, tapi kali ini tidak bisa," kata Tatag di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12/2014).
"Sebetulnya cuaca sempat cerah saat kami terbang pukul 11.00 WIB. Tapi, tiba-tiba cuaca memburuk dan kami putuskan kembali setelah beberapa jam terbang," ujarnya.
"Padahal, helikopter sudah berhasil mendekat ke KRI Bung Tomo. Tapi karena angin kencang berkecepatan 25 knot yang berembus ke timur, kami sulit mengangkut jenazah," lanjutnya.
Kendala lainnya, tambah Tatag, adalah space helikopter yang tidak cukup untuk mendekat ke KRI Bung Tomo, lantaran tidak muatnya baling-baling. "Itu sangat berbahaya bagi KRI Bung Tomo," kata Tatag.
Lantaran itu, dia pun menyarankan untuk menggunakan metode hoisting, atau pengangkutan dengan menggunakan mesin.
"Jadi menggunakan teknis hosting, menurunkan rescue dengan menggunakan hoist, lalu jenazah diletakan di laut. Setelah di laut rescue masukan ke kantong mayat dan kantong itu kami kaitkan dan diangkat ke atas setelah itu rescue diangkat lagi," paparnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jakarta Masih Diguyur Hujan Jelang Akhir Pekan
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar