Suara.com - Helikopter Seahawk dari USS Sampson milik Amerika Serikat (AS), tercatat tiga kali bolak-balik mendarat di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (2/1/2015). Pada hari keenam evakuasi ini, helikopter tersebut bolak-balik untuk mengantar jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang diketahui jatuh di perairan Selat Karimata.
Helikopter milik AS itu datang untuk ketiga kalinya ke Pangkalan Bun pada pukul 17.50 WIB. Empat jenazah turun dari heli milik Angkatan Laut (AL) AS itu, untuk dibersihkan dan diberi peti mati di RSUD Sultan Imanuddin, Kotawaringin Barat, Kalteng. Baru keesokan harinya, jenazah-jenazah tersebut akan diberangkatkan ke Surabaya untuk identifikasi lanjutan.
Dengan demikian, total seharian pada Jumat, helikopter Seahawk sudah mengantar 12 kantong jenazah ke Pangkalan Bun. Delapan di antaranya sudah diberangkatkan ke Surabaya pada Jumat sore, yang dilakukan bersama dua jenazah lainnya yang dibawa oleh helikopter Bell milik TNI AL. Artinya, pada pukul 17.35 WIB, Jumat (2/1), pesawat CN295 mengantar 10 jenazah ke Surabaya.
Total jumlah jenazah yang sudah dievakuasi sendiri sejauh ini sudah ada 22. Sebanyak 18 jenazah sudah diberi nomor dan dibawa ke Surabaya, sedangkan 4 lagi masih menginap di RSUD Imanuddin, Pangkalan Bun.
Dari total ke-22 jenazah yang telah dievakuasi itu, helikopter Indonesia telah membawa sebanyak 10 jenazah, sejak mulai bertugas pada Rabu (31/12/2014. Akan halnya kapal USS Sampson sendiri, diketahui mulai masuk Selat Karimata lewat Singapura pada hari itu juga (31 Desember). Kapal ini merupakan kapal penghancur, namun juga bisa digunakan untuk membantu pencarian karena memiliki alat sonar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu