Suara.com - Tak bisa dipungkiri, penemuan jenazah korban dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata mengundang duka dan tangis bagi keluarga dan kerabat penumpang. Namun, di saat bersamaan, duka tak terperikan juga dirasakan oleh para keluarga dan kerabat penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang masih menanti kabar dari orang-orang yang mereka cintai.
Sampai saat ini, mereka hanya bisa menebak-nebak, apa yang sebenarnya telah terjadi kepada penumpang dan kru MH370. Mereka cuma bisa berharap, suatu hari nanti, mereka tahu keberadaan MH370 yang hingga kini masih jadi misteri.
"Kami selama ini hidup dalam kegelisahan, ketakutan, dan kebencian, dan hidup kami hancur, namun sebagai orang biasa kami tidak bisa berbuat apa-apa," tutur Dai Shuqin, warga Cina yang memiliki saudara perempuan, suami, putri, menantu, dan cucu di atas MH370.
Sekedar menyegarkan ingatan, pesawat MH370 dengan rute Kuala Lumpur-Beijing hilang kontak dengan pengendali lalu lintas udara sekitar satu jam setelah berangkat. Hingga kini, keberadaanya belum diketahui. Ada dugaan, pesawat yang membawa 239 orang itu jatuh di Samudera Hindia, namun pencarian yang dilakukan tak kunjung membuahkan hasil.
Ketika mendengar soal insiden AirAsia, para kerabat penumpang MH370 langsung memberikan simpati pada kerabat penumpang dan kru AirAsia yang jatuh di Selat Karimata.
Namun, ceritanya menjadi berbeda ketika, dua hari setelah hilang, serpihan dan jenazah korban dari AirAsia ditemukan. Beberapa keluarga penumpang MH370 merasa sedikit iri.
"Keluarga dari mereka yang ada di dalam AirAsia lebih beruntung dari kami, karena mereka segera mengetahui apa yang terjadi dalam waktu cepat," kata Song Chunjie, yang saudara perempuannya yang hilang bersama MH370.
"Mereka bisa menemukan (Osama) bin Laden; ia hanyalah satu orang," tambah lelaki berusia 50 tahun itu.
"Mengapa mereka tidak bisa menemukan pesawat sebesar itu?... Kami harus mendapat jawaban yang bisa mencegah tragedi semacam ini terjadi lagi di masa depan," lanjutnya.
Sejak MH370 hilang, para kerabat dan keluarga dari mereka yang hilang saling memberikan dukungan satu sama lain. Mereka membentuk tali silaturahmi, dan sama-sama berjuang mencari jawaban atas nasib orang-orang yang mereka cintai. (Dispatch/AP)
Berita Terkait
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gerindra Dukung Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Keduanya Pemimpin Berhasil
-
Breaking News! KPK Tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Jual Beli Jabatan
-
Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Saksi Mata: Ada Siswa Diduga Ingin Balas Dendam dan Bunuh Diri
-
Polri Laporkan Ledakan di SMAN 72 ke Prabowo, Apa Dugaannya?
-
Wamenko Polkam Sebut 2 Senpi Kasus Ledakan SMAN 72 Cuma Mainan: Jangan Dibilang Aksi Teroris!
-
Legislator PDIP: Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan, Rekam Jejaknya Terlalu Kelam!
-
Maman Ditabrak sampai Terpelanting! Siswa Panik Selamatkan Diri saat Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakut
-
Saksi Mata Sebut Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 adalah Siswa Pendiam
-
Dua Ledakan di Dalam Masjid SMA 72 Jakarta: Jumlah Korban Bertambah, 3 Luka Parah
-
Saksi Mata Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara: Persis Bom!, Detik-detik Mencekam di Tengah Salat Jumat