Suara.com - Kepolisian India menangkap lima orang tersangka pelaku pemerkosaan terhadap seorang turis perempuan berasal dari Jepang di kawasan Bodh Gaya, India.
Turis perempuan berusia 22 tahun itu disekap dalam sebuah ruang bawah tanah di dekat tempat wisata sakral bagi umat Budha. Sebelumnya, turis tersebut tinggal di sebelah timur Kolkata. Di sana, ia berteman dengan tiga lelaki India yang bisa berbicara bahasa Jepang.
Kemudian, para lelaki ini membawanya ke sebuah resor di tepi pantai di kawasan Digha, sebelah barat Bengali. Sesampai di sana, mereka merampok uang turis malang tersebut sebesar 12 ribu dolar Amerika.
Lalu, di bawah todongan senjata, mereka membawanya ke Bodh Gaya. Di tempat inilah perempuan tersebut diperkosa oleh tiga lelaki tersebut dan dua temannya yang datang kemudian.
Malangnya, pemerkosaan itu tidak hanya terjadi sekali. Namun, berkali-kali selama tiga minggu.
“Ketika kondisi kesehatannya semakin melemah akibat pemerkosaan yang berulang kali, mereka membawanya ke Gaya (pusat kota) untuk pemeriksaan medis pada 20 Desember,” kata seorang petugas polisi kepada AFP.
Entah bagaimana, perempuan malang itu akhirnya berhasil melarikan diri ke Varanasi dan bertemu dengan beberapa turis Jepang yang membantunya menghubungi konsulat Jepang di dekat Kolkata.
Polisi akhirnya berhasil menahan para pelaku. Sajid Khan dan adiknya, Jawed Khan—keduanya pemandu wisata— pada hari Jumat (26/12/2014).
Sebelumnya, polisi juga telah menahan tiga pelaku pemerkosaan lainnya yang berasal dari Kolkata dan Gaya.
“Kami telah menahan tiga orang terkait dengan insiden ini,” kata petugas polisi Kanti Gosh kepada Reuters.
Komplek Bodh Gaya terletak 110 kilometer di sebelah selatan Bihar. Di tempat ini terdapat salah satu candi tertua Budha di India dan juga menjadi tujuan wisatawan dari seluruh dunia. (News)
Berita Terkait
-
5 Film dan Series Bollywood Tayang September 2025, Ada yang Disutradarai Anak Shah Rukh Khan
-
Sinopsis Inspector Zende, Film India Terbaru Manoj Bajpayee di Netflix
-
Takut Kena Bala, Pria Ini Nekat Menikah dengan Kambing
-
Sinopsis Songs of Paradise, Film India Terbaru Saba Azad di Prime Video
-
Sinopsis Ghich Pich, Film India Terbaru Nitesh Pandey dan Satyajit Sharma
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?