Suara.com - Penumpang maskapai Etihad Airlines akhirnya bisa tiba dengan selamat di San Fransisco, akhir pekan lalu setelah melakukan perjalanan selama 16 jam dari bandara internasional Abu Dhabi. Sejumlah penumpang pesawat tersebut berkicau di akun Twittter-nya tentang penundaan pesawat untuk terbang selama 12 jam.
“Hey @EtihadAirways, saya sudah duduk di bangku EY 183 di Abu Dhabi selama 10 jam. Ini tidak OK. Ada banyak anak-anak dan juga orang tua di pesawat,” kicau Ravali Reddy.
Pesawat Etihad Airlines itu tidak bisa lepas landas karena kabut yang tebal. Keputusan untuk menunda penerbangan dilakukan ketika ratusan penumpang sudah berada di dalam pesawat. Suasana semakin ‘panas’ ketika para penumpang mengeluh karena tidak ada ventilasi dan juga tidak disajikan makanan serta minuman.
“Mereka selalu memberitahu kami bahwa pesawat akan segera berangkat, Anda tahu dari 15 menit, 20 menit, 30 menit dan akhirnya hingga 12 jam,” kata Thomas Piani, salah satu penumpang pesawat.
Lewat akun Twitternya, manajemen Etihad Airlines mengungkapkan, kabut tebal memaksa pesawat itu gagal lepas landas. “Kami minta maaf atas ketidaknyamanan atas kejadian tersebut. Itu semua di luar kontrol kami,” kata manajemen.
Namun, manajemen Etihad tidak memberikan penjelasan tentang ‘terkurungnya’ penumpang selama 12 jam di dalam pesawat. (UPI)
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
-
Bela Ijazah Gibran, Kreator Konten Ini Akui Bukan Ternak Mulyono dan Bahagia di Singapura