Suara.com - DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta yang dipimpin Agung Laksono membantah telah ditawari jatah menteri oleh pemerintahan Jokowi-JK, sehingga memengaruhi proses negosiasi dengan kubu Aburizal Bakrie.
"Tidak ada pembicaraan jadi menteri. Tidak ada upaya mendekati Jokowi-JK atau minta posisi menteri," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agus Gumiwang Kartasasmita di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (5/1/2015).
Sebelumnya, Golkar kubu Agung Laksono mengajukan syarat agar Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP), sebagai persyaratan islah dengan kubu Ical. Namun, Agus Gumiwang menegaskan persyaratan Golkar keluar dari KMP yang disebutnya sebagai "harga mati" itu, sama sekali tidak dilandasi adanya tawaran kursi menteri dari pemerintah. Meskipun demikian, Agus secara pribadi memandang posisi di pemerintahan penting bagi jati diri Golkar. Dengan berada dalam pemerintahan, Golkar dapat memberikan kontribusi maksimum bagi bangsa dan negara.
"Jangan melupakan juga bahwa kita tidak mempunyai kebiasaan menjadi oposisi," ujar dia.
Sejauh ini juru runding Golkar kubu Agung Laksono telah melakukan satu kali pertemuan dengan juru runding kubu Aburizal Bakrie, namun belum menemukan kata sepakat. Perundingan selanjutnya rencananya akan berlangsung pada Kamis (8/1/2015) mendatang. Sementara itu pada Senin petang hari ini Golkar kubu Agung Laksono dijadwalkan akan menggelar pertemuan internal di kantor DPP Partai Golkar untuk membahas persiapan perundingan lanjutan dengan kubu Aburizal Bakrie itu. (Antara)
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid