Suara.com - Kondisi salah satu jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 yang dievakuasi ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, masih tergolong baik jika dibandingkan jenazah lainnya.
"Kondisi jenazah ini relatif lebih baik dibanding sebelumnya. Meski mengalami pembusukan, tapi kondisinya masih lebih baik. Saya tidak tahu bagaimana kondisi penemuannya sehingga kondisinya lebih baik dibanding sebelumnya," kata Koordinator Tim DVI Mabes Polri di Pangkalan Bun, Komisaris Besar Polisi dr Hariyanto di rumah sakit, Rabu.
Hariyanto menduga masih menempelnya properti yaitu pakaian di tubuh jenazah membuat jenazah ini kondisinya lebih baik dibanding jenazah-jenazah lain yang ditemukan sebelumnya.
Jenazah berjenis kelamin laki-laki berusia dewasa ini tiba di RSUD Sultan Imanuddin sekitar pukul 17.00 WIB. Sebelumnya jenazah ditemukan di perairan sekitar perbatasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Setelah dikemas dengan baik, jenazah kemudian dimasukkan ke dalam lemari pendingin (cold storage) bersuhu minus 20 derajat celsius yang diletakkan di bagian belakang rumah sakit, tidak jauh dari kamar jenazah.
Lemari pendingin pinjaman salah satu perusahaan ini memang sudah dipersiapkan untuk tempat menyimpan jenazah yang pemberangkatannya terlambat atau tertunda. Disimpan di suhu dingin ini untuk mencegah kerusakan lebih parah terhadap kondisi jenazah.
"Untuk pemberangkatannya tergantung Basarnas, kami hanya menyiapkannya. Kalau mau diberangkatkan malam pun tidak masalah. Makanya sambil menunggu, makanya disimpan di cold storage (lemari pendingin)," kata Hariyanto.
Pesawat AirAsia QZ 8501 dinyatakan hilang kontak di perairan Selat Karimata pada Minggu (28/12/2014)setelah delapan menit lepas landas dari Surabaya menuju Singapura. Saat kejadian, pesawat nahas tersebut mengangkut 155 penumpang dan tujuh kru pesawat. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila