Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengakui kelalaian internalnya sehingga muncul adanya izin rute penerbangan ilegal seperti yang terjadi pada penerbangan AirAsia QZ850 jurusan Surabaya-Singapura beberapa waktu lalu.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, menyebut, kelalaian itu dilakukan oleh anak buahnya yang di bagian Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
"Kementeriannya itu enggak salah, yang salah itu oknumnya," ujar Jonan saat jumpa pers, di Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (9/1/2015).
Jonan yang juga Mantan Dirut PT KAI ini, mengaku tidak tahu sejak kapan izin rute penerbangan ilegal ini mulai merebak. Sebab, ada lima maskapai lainnya yang punya rekam jejak seperti AirAsia. Yaitu, Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air, Trans Nusa, dan Susi Air.
Jonan berdalih, dirinya baru menjabat sebagai menteri selama dua bulan. Karena itu, dia perlu melakukan pembelajaran sehingga bisa melakukan pembenahan di segala aspek untuk manajemen angkutan udara secara keseluruhan.
"Kalau kita tidak mengakui kelemahan-kelemahan kita, kita tidak akan membenahi ini," tukasnya.
Berita Terkait
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Jonan Pesimistis dengan Mobil Listrik, Mobil Hybrid Adalah Masa Depan
-
Misteri KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Laik Laut Tenggelam, Nakhoda Lenyap?
-
Ramai Bela Bahlil soal Tambang Nikel Raja Ampat, Golkar: Izin di Era Jokowi, Menterinya Jonan
-
Luka Petani Pulau Laut di Balik Konglomerat Pelopor B50
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP