Suara.com - Polisi Prancis berhasil memojokkan dua tersangka pelaku penembakan di kantor Charlie Hebdo di sebuah daerah di dekat bandara di Dammartin-en-Goele. Polisi dikabarkan berhasil menghubungi dia tersangka itu melalui telepon.
Dalam pembicaraan lewat telepon itu, Cherif dan Said Kouachi mengaku ingin mati sebagai martir. Saat ini, polisi sudah mengepung kota Dammartin-en-Goele. Dua tersangka itu dikabarkan menyandera warga. Namun, belum ada konfirmasi dari otoritas setempat.
Juru Bicara Menteri Dalam Negeri Prancis, Pierre Henri Brandet membenarkan kemungkinan adanya sandera yang ditahan oleh dua tersangka itu. Mobil polisi melakukan konvoi di sepanjang jalan di kota itu. Rumah sakit juga mengirimkan tim medis ke lokasi pengepungan.
Sedangkan mobil ambulans juga terlihat berada di lokasi. Sementara itu, polisi yang membawa senjata terlihat siap sedia. Warga sekitar mengatakan, kota Dammartin-en-Goele sudah dikunci dan warga ditempatkan di tempat penampungan sementara.
Majalah Charlie Hebdo diserang oleh tiga laki-laki bersenjata pada Rabu (7/1/2015) lalu. Aksi teror itu menewaskan 12 orang dan menjadi aksi teror paling berdarah yang pernah terjadi di Prancis dalam satu dekade terakhir. (CNN)
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh