Suara.com - Sebanyak tujuh jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 yang diterbangkan dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, diterima pihak Rumah Sakit Bhayangkara, Kepolisian Daerah Jawa Timur di Surabaya, Jumat malam (9/1/2015).
Tujuh jenazah itu diangkut menggunakan pesawat CN 295 dengan nomor penerbangan A-2903, dan mendarat di Lanud Juanda Surabaya di Sidoarjo, kemudian dijemput menggunakan tujuh ambulans dibawa menuju RS Bhayangkara yang berada di kompleks Mapolda Jatim di Surabaya.
Berdasarkan data yang dihimpun di RSUD Pangkalan Bun, tujuh jenazah itu terdiri dari lima jenazah berjenis kelamin laki-laki, dan dua perempuan.
Sebelum diterbangkan ke Surabaya, tujuh jenazah itu melalui proses identifikasi di RSUD Imanuddin untuk kemudian diidentifikasi dan di-autopsi di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Sementara kedatangan tujuh jenazah menggunakan ambulans itu langsung disambut tim "Disaster Victim Identification" (DVI) Polda Jawa Timur untuk kemudian dilakukan identifikasi di belakang halaman RS Bhayangkara.
Dengan dikirimnya tujuh jenazah ke Surabaya Jumat malam ini, RS Bhayangkara sudah menerima sebanyak 48 jenazah korban AirAsia.
27 jenazah sudah berhasil diidentifikasi dan diserahterimakan kepada keluarga, 12 jenazah selesai proses pendataan post mortem dan tinggal menunggu hasil rapat rekonsiliasi, sisanya dua jenazah masih dalam proses pemeriksaan data setelah mati itu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap