Suara.com - Seorang perwira kepolisian Prancis tewas bunuh diri beberapa jam setelah ditugasi menyelidiki keluarga salah satu korban penembakan di kantor majalah Charlie Hebdo.
Helric Fredou, perwira 45 tahun yang menjabat sebagai deputi direktur kepolisian yudisial di daerah Limoges itu mengakhiri hidupnya dengan senjata api miliknya. Aksi bunuh diri dilakukan Rabu, 7 Januari malam, beberapa jam setelah dua bersaudara, Said dan Cherif Kouachi membantai 12 orang, termasuk dua polisi, di kantor majalah satir Charlie Hebdo.
Helric ditugasi untuk menyelidiki keluarga dari salah satu korban. Namun, ia lebih dahulu mengakhiri hidupnya sebelum menyerahkan laporan penyelidikan tersebut.
Helric dilaporkan telah mewawancarai keluarga dari para korban beberapa jam pascaserangan. Belum diketahui pasti apakah keputusannya untuk menyudahi hidup ada kaitannya dengan pembantaian di kantor Charlie Hebdo.
"Kami semua terkejut. Ia adalah seorang yang sangat manusiawi dan sangat dekat dengan orang-orang," kata Pascal Cayla dari serikat Aliansi.
Sejumlah rekannya mengatakan, Helric benar-benar terpukul atas aksi bunuh diri yang dilakukan salah seorang rekannya, anggota kepolisian yudisial Limoges pada tahun 2013. Saat itu, Helric menemukan pesan kematian sang rekan berisi "alasan-alasan pribadi".
Sejak terjadinya rentetan serangan di Prancis pekan lalu, dukungan bagi polisi mengalir dari rakyat. Slogan "Kami mencintai polisi" mendadak jadi populer di banyak demo di Paris dan kota-kota lain di Prancis.
Diberitakan sebelumnya, sebuah serangan ke kantor majalah Charlie Hebdo menewaskan 12 orang, dua diantaranya polisi. Pembantaian itu disusul oleh insiden penembakan seorang polwan. Belum lagi hilang kesedihan warga, Paris kembali diguncang aksi penembakan di sebuah swalayan Yahudi yang menewaskan empat warga sipil. (Telegraph)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Banyak Korban Luka dan Rumah Porak-Poranda, Terkuak Pemicu Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel
-
Warga Bali Kembali Beraktivitas, PLN Telah Pulihkan Listrik Pascabencana
-
Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta
-
MenHAM Natalius Pigai Usul DPR Bikin Lapangan Tampung Massa Pendemo: Kalau di Jalan Bikin Macet!