Suara.com - Fraksi Demokrat di Komisi III DPR adalah satu-satunya yang tidak setuju mengangkat Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi Kapolri, sampai kasus hukum yang sedang menjeratnya dan sekarang ditangani KPK dituntaskan.
Anggota Fraksi III Benny K Harman menjelaskan salah satu alasan fraksinya tidak setuju pengangkatan Budi Gunawan yang masih berstatus tersangka, maka kelak yang bersangkutan tidak akan mendapat kepercayaan rakyat, apalagi Polri dituntut masyarakat untuk bersih dan bisa memberantas korupsi.
Pernyataan sikap Fraksi Demokrat tersebut disampaikan Benny dalam sidang paripurna DPR yang berlangsung siang hari ini.
Pertimbangan Fraksi Demokrat lainnya ialah DPR saat ini harus melakukan pendalaman dan klarifikasi atas dugaan keterlibatan Budi dalam kasus tindak pidana korupsi sebagaimana yang diumumkan oleh KPK, baik kepada Presiden Joko Widodo, KPK, Kapolri, Kompolnas, maupun Budi.
"Itu yang harus kita lakukan dulu," kata Benny.
Penundaan pelantikan Kapolri baru, kata Benny, sesungguhnya bisa dilakukan, mengingat Kapolri sekarang, Jenderal Sutarman, masih tetap bisa menjalankan tugas sampai klarifikasi atas kasus Budi Gunawan selesai.
"Dikaitkan dengan UU Nomor 2 tahun 2002 tentang kepolisian, masa jabatan Jenderal Sutarman belum berakhir. Yang bersangkutan belum mengundurkan diri, belum pensiun, dan tidak berhalangan tetap," katanya.
Fraksi Demokrat juga mengingatkan Presiden dan DPR bilamana mengabaikan ketetapan KPK, nanti akan memiliki akibat yang kurang baik bagi kedua lembaga. Sebab, kedua lembaga itu oleh rakyat akan dinilai tidak sungguh-sungguh mendukung upaya pemberantasan korupsi.
"Dengan tetap memegang asas praduga tak bersalah, Fraksi Demokrat berpendapat bahwa Budi Gunawan justru bisa gunakan haknya guna melakukan klarifikasi dan pembelaan apabila nyata-nyata tidak melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana yang disangkakan KPK," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pesan Sejuk Menag dari Altar Katedral Manado Saat Natal: Iman Harus Terwujud dalam Kepedulian Nyata
-
Pesan Natal Uskup Agung: Rawat Alam, Jangan Biarkan Rakyat Jadi Korban
-
UMP Jakarta 2026 Kalah dari Bekasi dan Karawang, Said Iqbal: Tidak Mungkin Ibu Kota Lebih Rendah!
-
Libur Natal Kawasan Monas 'Diserbu' Ribuan Pengunjung, Wisatawan China hingga Brasil Ikut Meramaikan
-
Dekorasi Natal Katedral Jakarta Tampil Sederhana, Gunakan Bahan Daur Ulang dan Wastra Nusantara
-
Mendagri dan sejumlah menteri pantau kesiapan ibadah Malam Natal 2025 di Jakarta.
-
Said Iqbal Tolak Kenaikan UMP Jakarta 2026 Rp5,73 Juta, Nilai Tak Cukupi Kebutuhan Hidup Layak
-
Magis Natal di Jantung Jakarta: Kala Bundaran HI Bersolek dalam Lautan Cahaya
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat