Suara.com - Ketua tim investigasi pesawat AirAsia QZ8501, Marjono Siswosuwarno, menegaskan bahwa salinan rekaman komunikasi ATC Juanda dengan pilot AirAsia QZ8501 yang beredar adalah bohong.
"Bohong, itu tidak benar (rekaman AirAsia)," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor KNKT, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (15/1/ 2015).
Ketua Sub Komite Penelitian Kecelakaan Transportasi Udara KNKT, Masruri, meminta masyarakat tak percaya informasi itu. Masruri sendiri sampai saat ini belum pernah mendengar rekaman percakapan sebelum pesawat tersebut jatuh pada Minggu (28/12/2014).
"Saya sampai jam ini belum pernah dengar rekaman di cockpit voice recorder (CVR). Kepada seluruh masyarakat apalagi keluarga tidak perlu percaya kepada informasi-informasi yang belum jelas," kata Masuri.
Kapten Ertata Lananggalih yang mendapat tanggungjawab melakukan transkrip percakapan ATC Juanda dan pilot AirAsia mengatakan kalau rekaman itu sampai bocor ke publik, berarti orang pertama yang akan dipenjara adalah dirinya.
Ertata menegaskan tidak pernah membocorkan rekaman percakapan tersebut.
"Kalau benar itu dikeluarkan, yang pertama kali dipenjara itu saya," kata Ertata.
"Saya juga (dipenjara)," Marjono menambahkan.
Marjono menuding penyebaran informasi bahwa rekaman percakapan CVR dan pilot beredar motifnya adalah untuk menjebak KNKT supaya membocorkan isi rekaman kepada masyarakat.
"Sering kali orang itu menebak dan menjebak, ada kata Allahu Akbar, sebagian orang Indonesia yang mau mati pasti teriak itu," kata dia.
Kata-kata seperti itu, kata dia, tidak akan ditranskrip karena tidak menggambarkan situasi yang sedang terjadi.
"Kata-kata demikian tidak akan kami tulis karena tidak relevan menggambarkan apa yang terjadi," kata Marjono.
Tag
Berita Terkait
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
KNKT Ungkap Dua Penghambat Pemberantasan Truk ODOL di Indonesia Sulit Dilakukan
-
KNKT Ungkap Biang Kerok Truk Sound Horeg Kebal Aturan dan Sulit Diberantas
-
Terungkap Biang Kerok Kecelakaan Truk, Hino dan Pertamina Ambil Langkah Ini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar