Suara.com - Dua pekan bekerja di Indonesia, delapan petugas Kepolisian Singapura dan dua pakar forensik dari Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura (HSA) yang tergabung dalam tim Disaster Victim Identification (DVI) akhirnya kembali ke Singapura. Mereka selama ini membantu tim DVI Indonesia untuk mengidentifikasi jenazah korban tragedi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Sidoarjo, Jawa Timur.
Mereka berangkat dari Singapura menuju Surabaya pada tanggal 3 Januari silam. Tiba di Bandara Changi, Singapura, tim tersebut diterima oleh Komisaris Polisi Hoong Wee Teck dan kepala forensik HSA, Dr Paul Chui.
Hoong mengucapkan terima kasih kepada para petugas atas dedikasi mereka. Komisaris Polisi itu juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban pesawat yang jatuh pada tanggal 28 Desember 2014 itu.
Kepulangan tim DVI dibarengi dengan kembalinya Kapal MV Swift Rescue, kapal yang pada hari Rabu (14/1/2015) lalu menemukan badan utama pesawat AirAsia QZ8501 tak jauh dari lokasi penemuan black box dan ekor pesawat. Hingga saat ini, tim DVI gabungan telah berhasil mengidentifikasi 45 jenazah yang ditemukan, sementara 6 korban lainnya, masih dalam tahap identifikasi. (Asia One)
Tag
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Profil Ryan Harris, Keponakan Mantan Bos Air Asia yang Viral Gelar Royal Wedding Rp75 M
-
Ini Sumber Kekayaan Ryan Harris, Pantas Sanggup Undang Brian Eks Westlife dan Artis Mancanegara ke Nikahannya
-
Anak CEO Air Asia Pamer Jam Tangan Mewah Rp6 Miliar, Sebelum Gelar Pernikahan Fantastis Rp75 Miliar
-
Profil Gwen Asley: Anak Pengusaha yang Nikahi Anak CEO Air Asia dengan Biaya Rp 75 miliar
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
Terkini
-
Update Banjir Bandang Nagan Raya Aceh: 1.807 Rumah Warga Rusak, Ini Data Rincinya
-
Ketua MPR Ungkap Alasan Pemerintah Belum Naikkan Status Bencana di Sumatera
-
Penyidik dan Jaksa Diperiksa Dewas Usai Tak Periksa Bobby Nasution, KPK Bantah Pelanggaran Etik
-
'Bapak-Ibu Tidak Sendiri', Momen Haru Gibran Tenangkan Korban Banjir Bandang di Agam
-
Gibran Tenangkan Pengungsi Banjir Bandang Sumatera, Janjikan Percepatan Pemulihan di Agam
-
Update Tragedi Kebakaran Hong Kong: 125 WNI Selamat, Kemlu Masih Cari 5 Orang yang Hilang
-
Pendidikan Pasca Banjir Sumatra, JPPI: Banyak Sekolah Terendam Lumpur Hingga Hilang Terbawa Arus
-
Mengubah Paradigma: Melihat Mangrove sebagai Aset Ekonomi Berkelanjutan
-
Naik Motor Trail, Gibran Tembus Lokasi Terisolir Banjir Bandang Agam Bawa Buku Catatan
-
Jarang Hadir Rapat, Bambang Soesatyo Dilaporkan ke MKD DPR RI